Terakhir diperbarui pada 31/07/2019 oleh Timotius Ari
PUBG Mobile Lite dirilis di Indonesia pada 25 Juli 2019. Dan hanya dalam waktu sekitar enam hari atau bahkan kurang dari itu, gim ini menjadi gim nomor satu untuk kategori gim gratis di Google Play Store. Sedangkan PUBG Mobile berada di posisi ke-11.
Bila dilihat di Google Play Store, game itu diunduh lebih dari 10 juta kali di seluruh dunia. Sekitar 80 persen atau lebih pengguna memberikan ulasan positif terhadap PUBG Mobile Lite.
Sebagian besar mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya Tencent merilis gim ini di wilayah mereka. Jadi mereka bisa memainkan permainan tersebut pada handphone kentang mereka.Â
Sementara kritikan mereka sebagian besar dikarenakan dalam permainan, mereka boros peluru untuk membunuh lawan. Memang saat Layar Hijau mencoba gim ini, untuk membunuh lawan diperlukan banyak peluru alias lawan kita susah mati. Berbeda dengan PUBG Mobile di mana kita hanya perlu sedikit peluru (mungkin 50% lebih sedikit?) untuk mengalahkan musuh.
Ada banyak perbedaan antara PUBG Mobile versi Lite dan versi full. Selain ukuran game yang berbeda, ada senjata yang hanya tersedia dalam PUBG Mobile Lite yaitu RPG-7. Di PUBG Mobile senjata itu hanya tersedia dalam mode EvoGround. Sedangkan pada Mobile Lite, RPG ini bisa digunakan dalam mode classic.
Selain itu dalam PUBG Mobile Lite kita tidak bisa menemukan lagi scope x6 Dan x8. Mungkin karena petanya yang kecil (2×2 km) jadi kita tidak perlu lagi dua scope itu.Â
Peta Erangel dalam dua gim ini juga berbeda terutama dalam ukuran dan namanya. Hal ini mungkin membingungkan untuk pemain PUBG Mobile.Â
Melihat antusiasme para pengguna handphone, bisa jadi ke depannya akan ada turnamen khusus untuk PUBG Mobile Lite seperti halnya turnamen PUBG Mobile saat ini. Jadi menurut kalian bagaimana, enakan PUBG Mobile Lite atau PUBG Mobile?Â