Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Novoland: Eagle Flag Populer, Dianggap Game of Thrones Versi Cina
Novoland: Eagle Flag (shine.cn)

Novoland: Eagle Flag Populer, Dianggap Game of Thrones Versi Cina


Terakhir diperbarui pada 19/09/2019 oleh Timotius Ari

Drama wuxia Cina, Novoland: Eagle Flag meraih kepopuleran di pasar global karena elemen-elemen oriental yang berbeda dan setting yang sangat indah.

Drama dengan 56 episode itu diproduseri oleh Linmon Pictures dan Tencent Penguin Pictures dan dibintangi oleh Liu Haoran dan Chen Ruoxuan sebagai para pendekar muda. Di layanan streaming  Tencent, v.qq.com, drama Mandarin itu memperoleh lebih dari 1,2 miliar kali tonton. 

Drama ini juga memperoleh perhatian besar dan diskusi panas di antara para penonton asing di Amerika Utara, Malaysia, Vietnam, Singapura, Jepang dan Korea Selatan setelah debut di YouTube, Amazon, Rakuten, VIKI, ODC, Clip TV, MyTV dan SingTel.

Banyak penonton menganggap serial drama ini sebagai jawaban Cina untuk Game of Thrones karena jalan ceritanya yang rumit dan adegan-adegannya yang spektakuler. Bersetting di dunia fantasi bernama Novoland, serial ini merupakan kisah perang, konspirasi dan cinta, tulis Shine.cn.

Beberapa adegan dalam drama diambil di Provinsi Hubei dan wilayah otonom Xinjiang Uygur. Pemandangan-pemandangan yang puitis dalam drama juga mengesankan para penonton. 

Drama ini mengisahkan tiga calon pahlawan muda dan perjuangan mereka melawan seorang pemimpin perang yang jahat dan kekuatan gelap yang semakin menguat.

Baca Juga: Lareina Song Pernah Terpilih Jadi Pemeran Utama The King’s Avatar

Lü Guichen adalah Putra Mahkota di suku nomadik Qingyang, dan dikirim ke Kerajaan Hetang di benua Timur sebagai sandera. Dia bertemu Ji Ye, seorang putra haram yang tidak disayangi. Ji Ye berlatih untuk menjadi seorang prajurit dan Yu Ran, seorang putri dari suku The Winged. Ketiganya menjadi teman dekat, dan perasaan Lu berubah kepada Yu Ran berubah menjadi perasaan romantis. 

Pada waktu yang sama, raja perang yang kuat Ying Wuyi mulai memperoleh kendali yang kuat terhadap sang Kaisar, sehingga dia memiliki kekuatan terhadap para bangsawan. Lu Guichen, Ji Ye dan Yu Ran memutuskan bergabung dalam perang melawan Ying Wuyi di Shangyang Pass. Tanpa mereka ketahui ada konspirasi yang lebih gelap tapi belum terungkap.

Dalam beberapa tahun belakangan drama Mandarin seperti Legend of Fu Yao, A Love for Separation dan Princess Agents dipuji oleh para penonton asing karena kemajuan dalam cerita, seni dan sinematografis.