Connect with us

Published

on

Sebelumnya muncul pemberitaan jika Jared Leto merasa kesal dengan kesuksesan film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix. Alasan kekesalan Jared adalah karena dia merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh Warner Bros.

Galeri Video


Karakter Joker yang diperankan Jared dalam Suicide Squad memperoleh tanggapan negatif dari para penggemar. Film itu sendiri juga memperoleh ulasan negatif dari para kritikus dan penonton. Sebelum film Joker 2019 tayang di bioskop dan sukses, Jared sudah terlebih dulu mengungkapkan kebingungannya tentang rencana Warner membuat film solo tentang Joker. 

Sebenarnya reaksi Jared bisa dibilang wajar dan masuk akal karena dia terlebih dulu memerankan Joker. Tapi Warner Bros lebih memilih mengembangkan karakter Joker yang berbeda dan mengangkatnya sebagai film solo, bukannya mengembangkan karakter Joker yang ada dalam Suicide Squad. 

Advertisement

Lantas bagaimana tanggapan para warganet terhadap berita ini? Tanggapan mereka beragam. Beberapa pengguna merasa jika merasa tidak peduli dengan kekesalan Jared.

Sementara yang lain beranggapan jika Joker versi Jared memang jelek. Oleh karena itu Joker versi Jared tidak bisa mengalahkan karakter Joker versi Joaquin. Selain itu, beberapa penggemar beranggapan Joaquin adalah aktor yang lebih baik dibandingkan Jared. 

Beberapa pengguna beranggapan kekesalan Jared masuk akal dan jika Jared sebenarnya adalah aktor yang baik dan tidak bisa disalahkan untuk penggambaran Joker dalam Suicide Squad. Kesalahan terletak pada penulis naskah dan sang sutradara yang memilih penggambaran karakter seperti itu. 

Advertisement

“Leto bukanlah Joker yang buruk, tapi dia tidak menawan juga. Versi Joker yang dia perankan dalam Suicide Squad tidaklah cocok untuk film Tod Phillip. Jika diperankan oleh Jared maka akan menjadi aktor yang sama memerankan dua versi berbeda. Itu justru menyebalkan,” komentar seorang pengguna. 

“Penggambaran Leto tentang Joker benar-benar sampah..dan dia adalah aktor yang baik (Dallas Buyer’s Club)..tapi siapapun yang menulisnya untuk SS membuat Joker lebih mirip karikatur,” kritik pengguna lainnya. 

“Saya tidak bisa menyalahkan pria itu untuk film yang mereka buat dan Joker yang mereka inginkan. Film itu berdasarkan cerita yang ada pada saat itu. Dan kita tidak bisa melihat dia mengembangkan karakter itu karena ada banyak adegannya yang dipotong,” komentar yang lain.

Advertisement

Jadi bagaimana menurut kalian? Kira-kira bagaimana solusinya untuk karakter Joker yang diperankan Jared? Apakah Warner perlu mengembangkan karakter itu lebih jauh?

Advertisement

Tim suka menulis berbagai hal, dan menonton film, serial TV, drama atau sekedar menonton video lainnya di YouTube. Pada waktu senggang, Tim suka belajar membuat ramen.

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tag Populer

Dukung Layar Hijau

Menyajikan informasi dalam bentuk artikel dan video secara konsisten memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk memenuhi biaya operasional, Layar Hijau mencari penghasilan melalui iklan dan link afiliasi, contohnya dari Shopee dan Tokopedia untuk menutup biaya itu.Tapi sayangnya pemasukan itu tidaklah cukup untuk biaya operasional terutama setelah pandemi kecuali kalian membantu kami. Salah satu cara untuk menolong LayarHijau untuk terus berkembang dan bertahan adalah berkontribusi di Saweria dengan pembayaran minimal Rp2.500. Kalian bisa berkontribusi di sini.

Advertisement

Pilihan Editor

Trending

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Terdeteksi!!!

Kami mendeteksi jika kamu memakai alat untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan mematikan alat pemblokir iklan itu.

Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock