Terakhir diperbarui pada 16/12/2019 oleh Timotius Ari
Ada banyak layanan streaming saat ini seperti Netflix, Amazon Prime, Apple TV+ dan lain-lain. Tapi, masalahnya masing-masing layanan ini memiliki kesepakatan lisensi yang berbeda dengan studio film. Artinya beberapa serial hanya tersedia eksklusif untuk layanan tertentu.
Tapi untuk konsumen berlangganan semua layanan streaming adalah hal yang mustahil karena biaya berlangganan semua layanan tentunya mahal. Tidaklah mengherankan jika menurut studi pada 2018, maraknya layanan streaming online justru menimbulkan naiknya pembajakan. Mungkin itu jugalah alasan kenapa layanan iStreamItAll dirilis. Layanan streaming ilegal itu menayangkan lebih dari 100 ribu episode TV dan lebih dari 10 ribu film.
Dengan demikian layanan ini lebih besar daripada Netflix, Amazon Prime, Hulu dan Vudu digabung. Sayangnya, ada berita buruk untuk pengguna layanan itu. FBI menggerebek para pengelola situs itu yaitu dua pria dari Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Mereka mengaku bersalah mengelola situs itu dan sekarang menghadapi dakwaan terkait pencucian uang dan pelanggaran hak cipta, tulis Ubergizmo, Minggu (15/12).
Menurut salah satu pelaku, Darryl Polo, dia mengungkapkan jika dia menggunakan sebuah program komputer untuk mencari situs-situs bajakan untuk konten, mengunduhnya dan lalu mengunggahnya pada server-server milik mereka sendiri. Konten-konten bajakan ini lalu dibagikan secara gratis pada para pelanggan.