Terakhir diperbarui pada 25/01/2020 oleh Timotius Ari
Selain bermain mahjong dan makan malam selama Malam Tahun Baru, menonton film adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam perayaan Imlek. Tapi, setelah virus Corona Wuhan menyebar, pemerintah Cina mengambil tindakan untuk mengkarantina kota Wuhan supaya virus tidak menyebar ke tempat lain. Akibatnya, bioskop lokal tutup. Tujuh film yang dijadwalkan tayang pada Malam Tahun Baru Imlek ditunda penayangannya. Sepertinya hal ini tidak berlaku hanya di Wuhan.
Para penonton di Cina tidak bisa menonton Detective Chinatown 3, Lost In Russia, Leap, The Rescue, Jiang Dongya, Boonie Bears:The Wild Life dan Vanguard di bioskop. Pemerintah Cina menggelar rapat untuk menentukan penutupan semua bioskop di negara itu mulai dari Sabtu ini hingga ke depan jika diperlukan.
Sekalipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah, banyak bioskop memilih tutup sementara dan mengembalikan uang pembelian tiket kepada penonton. Lagipula dengan kondisi wabah virus, kemungkinan masyarakat menonton film kecil. Selera mereka untuk bersenang-senang saat ini mungkin hilang dan yang mereka rasakan adalah ketegangan.
Miliaran Yuan Hilang
HK01 memberitakan jika setiap tahun, Imlek adalah waktu emas untuk merilis film. Menurut data, Imlek 2019, film-film yang dirilis pada hari pertama tahun baru meraih 1.428 miliar yuan dalam box office daratan utama. Angka ini mengalahkan rekor tahun 2018 senilai 1,27 miliar yuan. Akibatnya perolehan box office 2019 mencetak rekor baru.
Tapi, rupanya rekor itu tidak akan terpecahkan tahun ini. Bahkan, karena penundaan penayangan, ada 10 miliar yuan yang diperkirakan akan hilang. Beberapa warganet di dataran utama mengungkapkan keinginan menonton film online supaya bisa menikmati Imlek dengan cara lain.
Sedangkan untuk Hong Kong, EEG mengkonfirmasi jika The Rescue tidak akan tayang pada Imlek seperti yang direncanakan. Leap dan Vanguard juga mungkin mengalami nasib yang sama.