Terakhir diperbarui pada 28/03/2020 oleh Timotius Ari
Saat Ashes of Love tayang, ada perdebatan di antara para penonton terutama tentang bagaimana drama itu malah terkesan menonjolkan Leo Luo Yunxi. Padahal dia adalah pemeran pria pendukung. Harusnya cerita lebih fokus kepada pasangan utama yang diperankan oleh Yang Zi dan Deng Lun.
Sebelumnya diberitakan jika para penulis naskah dan produser drama itu sempat saling serang di media sosial karena masalah ini. Setelah itu masalah ini memanas karena sebuah screenshot beredar di Weibo.
Screenshot itu diduga sebagai chat pribadi yang dikirim oleh manajer Deng Lun kepada teman-temannya. “Syuting adegan hari ini selesai, dalam dua hari setelah dia ditusuk, sudah selesai. Mari tidak bertemu lagi di jianghu, terima kasih,” tulis chat dalam screenshot itu.
Kalimat itu bagi para penggemar di Indonesia terkesan aneh. Tapi bagi orang-orang di sana, kalimat ini berisi kecaman yang bisa disimpulkan jika pihak Deng Lun tidak bahagia dengan cara tim kreatif memperlakukan karakter yang diperankan bintang itu. Terutama karena karakter yang diperankan Deng Lun memiliki waktu tampil di layar yang sedikit. Seorang staf dari manajemen Deng Lun membantah jika screenshot itu adalah cuplikan pesan pribadi manajer pria itu. Akun dalam screenshot bahkan bukanlah akun sang manajer, tulis Sina Entertainment.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Apakah memang dalam beberapa episode, drama ini lebih menonjolkan Run Yu dibandingkan karakter Yang Zi dan Deng Lun? Tuliskan komentar kalian di bawah.