Terakhir diperbarui pada 16/07/2020 oleh Timotius Ari
Apa yang terjadi pada akhir The Old Guard?
Seperti yang diungkap The Old Guard, prajurit kekal Andy (Charlize Theron) dihantui oleh kehilangan kekasihnya, Quynh, yang diperankan Veronica Ngo. (Dalam komik, karakter itu bernama Noriko). Selama abad pertengahan, Andy dan Quynh / Noriko terpisah. Quynh yang juga seorang kekal, dihukum dibuang ke bawah lautan hingga dia tenggelam dalam kekekalan.
Tapi dalam adegan mid-credit, yang mengisahkan ulang sebuah adegan dalam edisi pertama The Old Guard: Force Multiplied, kita mengetahui jika Quynh masih hidup. Dan walau dialognya agak membingungkan, kita bisa menyimpulkan jika dia tidak bahagia dengan akhir hubungannya dengan Andy.
“Saya selalu tahu dalam komik jika Noriko akan kembali. Dia tanda kutip mati di bawah laut. Saya selalu berpikir pertanyaan logis berikutnya adalah, apa yang terjadi saat salah satu dari mereka menjadi jahat?” kata Rucka.
Dengan cerita soal prajurit bayaran yang kekal, Rucka memikirkan tentang masalah yang tidak terselesaikan jika seorang Old Guard menjadi jahat. Itulah di mana Quynh muncul. “Tuhan memberkati Veronica. Dengan satu kata, Quynh seolah berkata, “Kamu gila. Kamu tidak ada di rumah. Saya tidak bisa membantah jika hal ini akan menjadi jembatan untuk sekuelnya, jika kami cukup beruntung untuk menggarapnya,” terangnya.
Bagaimana akhir The Old Guard memperluas mitologi?
Adegan itu tidak hanya membuka jalan untuk sekuelnya. Tapi memperluas dunia dalam cerita itu. “Untuk tujuan film ini, kami ingin menunjukkan lebih banyak tentang dunia ini. Memperluas mitologi lebih besar lagi,” kata Rucka.
Sekalipun Andy berusaha keras menemukan Quynh, kita tahu dia akhirnya menyerah dan menjalani hidup bertarung bersama dengan rekan-rekannya sesama orang kekal. Tanpa sepengetahuan mereka, mereka menyelamatkan dunia lewat perbuatan mereka.
Konsep ini diungkap oleh Rucka dalam komedi situasi The Good Place. Semuanya membahas tentang akibat tidak terlihat dari perbuatan seseorang. “Tidak ada padang gurun moral. Pilihan seorang individu untuk menolong orang lain, kalian tidak akan melihat akibat dari yang kalian lakukan. Tapi pilihan yang kita buat, gerakan yang kita dukung, memiliki efek pada level global,” terangnya. Rucka merasa The Old Guard memiliki pesan yang tepat di tengah pandemi. “Di dunia saat ini, pilihan saya memakai masker mempengaruhi kehidupan di sekitar saya tapi juga mempengaruhi penyebaran virus corona. Saya tidak bisa memikirkan waktu yang lebih tepat untuk membahas hal ini,” lanjutnya.