Horizontal Scroll Menu
Home » Selebritis » Ini Teori Tentang Cara Polisi China Bisa Lacak dan Tangkap Li Yifeng

Ini Teori Tentang Cara Polisi China Bisa Lacak dan Tangkap Li Yifeng


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 14/09/2022 oleh Timotius Ari


LayarHijau.com—Sekalipun aktor China, Evan Li Yifeng diduga memiliki kebiasaan menggunakan jasa layanan prostisusi selama beberapa kali, rasa penasaran muncul dalam hati para netizen tentang bagaimana kronologi penangkapan aktor itu pada 11 September 2022. Ada beberapa versi yang beredar di internet tentang bagaimana polisi bisa mengendus kebiasaan aktor itu.

Di China, menggunakan jasa prostisusi adalah tindakan ilegal, tapi belum masuk ke dalam tindakan kejahatan. Para pelaku tidak akan didakwa dan akan dikenai hukuman penjara administratif selama kurang lebih 15 hari. Pelaku juga akan dikenai denda sebesar 5.000 yuan. Tapi, sayangnya industri hiburan di China bukanlah industri yang pemaaf dan selama ini dikenal sangat ketat. Para pelaku dalam industri hiburan yang dianggap bersalah karena perilaku imoral biasanya akan diblokir. Mereka tidak bisa lagi berkarya dalam industri tersebut jika kedapatan bersalah. Jadi karir aktor berusia 35 tahun ini sepertinya sudah berakhir.

Menurut sumber dari dalam kepolisian, Yifeng menggunakan jasa plus plus itu di Beijing dan mengurangi bayaran sang wanita dari 8.000 yuan menjadi 6.000 yuan.

Saat mereka berdua akan meninggalkan hotel pada pukul 2:00 pagi setelah transaksi, dia tidak bersedia membayar taksi untuk wanita itu. Alasannya adalah dia takut pembayaran digital akan meninggalkan jejak yang bisa dilacak kembali padanya. Dia memaksa wanita itu memakai layanan YouBike.

Memakai baju terbuka sambil membonceng sepeda motor pada dini hari, wanita itu menarik perhatian dan dihentikan oleh polisi. Takut ditanyai polisi, wanita itu mengaku tentang transaksinya dengan Yifeng, tulis Jaynestars.com.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »