Connect with us

Published

on

LayarHijau.com—Dalam drama Meet Yourself yang dibintangi oleh Li Xian dan Liu Yifei, karakter yang diperankan Li Xian kembali ke kampung halamannya di Dali, Yunnan. Drama itu menarik perhatian para penonton terhadap pemandangan yang indah di provinsi itu juga keberanian dan tekad sang tokoh utama dalam menolong para penduduk desa untuk memiliki hidup yang lebih baik.

Galeri Video


Tapi, ternyata drama ini tidak mengangkat kisah fiksi yang indah dilihat saja. Meet Yourself ternyata mengangkat sebuah tren yang sedang terjadi di China di mana banyak anak muda yang kembali ke kampung halaman untuk membangun karir mereka. Semakin banyak lulusan universitas di negara itu yang menghindari kehidupan di kota-kota metropolitan dan memilih membangun bisnis mereka sendiri di kota-kota kecil dan wilayah pinggiran. Tren ini disebut sebagai tren “saya baik-baik saja di rumah” di antara para pencari kerja muda saat ini.

Baca juga

Alasan kenapa anak-anak muda menghindari kehidupan di perkotaan adalah karena transportasi yang macet, tempat tinggal yang terbatas, dan biaya hidup yang tinggi. Kota kecil atau wilayah pinggiran menjadi pilihan bagi semakin banyak orang. Ditambah dengan kebijakan pemerintah di sana yang mendorong penciptaan peluang ekonomi dan revitalisasi wilayah desa, tulis Global Times.

Ada banyak manfaat dari keputusan untuk membangun bisnis di kota kecil atau wilayah pinggiran. Salah satu kisah nyata yang mirip dengan apa yang dialami karakter Li Xian dalam Meet Yourself adalah kisah Lu Quan. Dia adalah wakil ketua the National People’s Congress dari the Ninglang Yi Autonomous County di Lijiang, Yunnan. Dia kembali ke kampung halamannya dan menggerakkan 17 lulusan universitas untuk mengembangkan lahan seluas 64 hektar untuk menanam spesies apel baru yang tumbuh di lahan setinggi 2.700 meter di atas permukaan laut. Sekarang, setiap rumah tangga di desanya memiliki bisnis online sendiri.

Advertisement

Dalam artikel sebelumnya, Meet Yourself diakui mampu mendongkrak pariwisata di Yunnan. Drama yang ditonton lebih dari 3,8 miliar kali itu memperoleh skor 8,6 di Douban dan syuting di desa Fengyangyi. Jumlah turis yang mengunjungi desa itu selama liburan Imlek tahun ini mencapai 4,24 jut orang. Angka itu naik 219 persen year on year (yoy), menurut data badan budaya dan pariwisata Yunnan.

Penghasilan wisata selama imlek mencapai 3,16 miliar yuan, naik 162 persen year on year. Saat ini, industri wisata pedesaan yang menonjolkan kuliner dan keramahtamahan di Dali memasuki babak baru dalam pengembangannya.

“Setelah drama itu tayang, jumlah pengunjung harian di desa Fengyangyi naik dari di bawah 100 menjadi hampir 10.000,” kata Chen Qin, pejabat di desa Liuguanchang, yang mengelola Fengyangyi.

Advertisement

Tim suka menulis berbagai hal, dan menonton film, serial TV, drama atau sekedar menonton video lainnya di YouTube. Pada waktu senggang, Tim suka belajar membuat ramen.

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tag Populer

Dukung Layar Hijau

Menyajikan informasi dalam bentuk artikel dan video secara konsisten memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk memenuhi biaya operasional, Layar Hijau mencari penghasilan melalui iklan dan link afiliasi, contohnya dari Shopee dan Tokopedia untuk menutup biaya itu.Tapi sayangnya pemasukan itu tidaklah cukup untuk biaya operasional terutama setelah pandemi kecuali kalian membantu kami. Salah satu cara untuk menolong LayarHijau untuk terus berkembang dan bertahan adalah berkontribusi di Saweria dengan pembayaran minimal Rp2.500. Kalian bisa berkontribusi di sini.

Advertisement

Pilihan Editor

Trending

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Terdeteksi!!!

Kami mendeteksi jika kamu memakai alat untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan mematikan alat pemblokir iklan itu.

Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock