Terakhir diperbarui pada 11/04/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Gua Mogao di Dunhuang selama ini dianggap sebagai harta karun dan warisan budaya dan seni. Mural yang menghiasi dinding gua itu menarik perhatian para wisatawan selama berabad-abad dan terus menjadi sumber inspirasi dari berbagai karya modern saat ini.
Salah satu contohnya adalah drama Till the End of the Moon (Hingga Akhir Waktu), sebuah serial fantasi yang menyertakan berbagai elemen yang terinspirasi dari estetika Dunhuang.
Drama itu mulai tayang di Youku sejak 6 April 2023 dan diadaptasi dari novel online populer. Hingga Akhir Waktu mengisahkan cinta pahit manis antara seorang dewi dan seorang raja iblis, diperankan oleh Bai Lu dan Luo Yunxi.
Menurut sutradara seni drama itu, Ruan Hexin, kru drama menghabiskan sembilan bulan untuk mewujudkan dunia fantasi itu ke dalam dunia nyata. Mereka mendekorasi 12 panggung suara yang menutupi area seluas hampir 50 ribu meter persegi, juga membuat total 30 ribu properti, tulis China Daily.
Untuk mencari inspirasi, para kreator mengunjungi beberapa lokasi wisata ikonik di Dunhuang dan Zhangye di Provinsi Gansu. Mereka memperoleh inspirasi penggunaan warna biru abu-abu dan hitam dari sebagian besar mural di Dunhuang untuk kostum sang raja iblis.
Sedangkan kostum sosok dewi dalam drama, tim kreatif terinspirasi dari mural tentang para dewa dewi yang terbang, yang umumnya dilukis dengan warna kuning jerami, kuning bambu dan biru zamrud.
Gua Dunhuang merupakan lebih dari 500 gua umat Buddha yang digali di pegunungan sekitar pertengahan abad keempat. Di dalamnya terdapat lebih dari 50 ribu meter persegi mural yang indah.
Menurut sejarah, para penganut Buddha menggali gua itu sebagai tempat menaruh patung-patung Buda dan untuk meditasi. Mereka juga menghiasi dinding dan atap gua dengan lukisan dengan cerita relijius. Tradisi itu berlangsung lebih dari seribu tahun, tulis Shine.cn.
Setiap mural terlihat memiliki pengaruh yang kental dari India dan Asia Tengah dalam hal isi dan teknik lukisan. Tapi seiring berjalannya waktu, lukisan mulai dipengaruhi oleh gaya melukis khas China. Isi lukisan juga mulai berubah dari lukisan religius menjadi romantis.