Terakhir diperbarui pada 13/04/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Smart TV dan smart tv box atau smart set up box (STB) menjadi beberapa perangkat yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Saat ini, ada beragam pilihan OS yang bisa dipilih untuk smart TV dan perangkat menonton lainnya. Sebelumnya, LayarHijau pernah membahas beberapa OS yang umum digunakan pada smart TV.
Tapi rupanya masyarakat masih penasaran terhadap perbedaan dan perbandingan antara Vidaa OS Android TV. Mari kita bahas perbedaan dan perbandingan keduanya.
Vidaa OS
Vidaa OS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Hisense, produsen elektronik asal Tiongkok, dan dirancang khusus untuk digunakan pada televisi pintar. Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 dan sejak itu telah diadopsi oleh berbagai model TV Hisense.
Vidaa OS juga dilengkapi dengan fitur AI Voice Assistant, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol TV mereka dengan perintah suara. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah saluran, mengatur jadwal, dan melakukan pencarian dengan menggunakan suara.
Sistem operasi ini didasarkan pada kernel Linux dan menyediakan banyak fitur seperti media player, browser web, dan aplikasi YouTube. Selain itu, Vidaa OS juga mendukung teknologi HDR (High Dynamic Range) dan Dolby Vision, yang memungkinkan tampilan gambar yang lebih jelas dan tajam pada TV yang mendukung teknologi ini.
Vidaa OS juga memiliki beberapa kelebihan, seperti performa yang cepat dan stabil serta konsumsi daya yang rendah. Selain itu, Hisense juga menyediakan pembaruan firmware yang teratur untuk memperbaiki bug dan meningkatkan fitur pada Vidaa OS.
Meskipun Vidaa OS masih kurang dikenal dibandingkan dengan Android TV, sistem operasi ini terus berkembang dan menjadi alternatif yang menarik bagi pengguna TV pintar yang mencari sistem operasi yang lebih sederhana dan mudah digunakan.
Android TV
Android TV adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google dan dirancang khusus untuk digunakan pada televisi pintar. Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 dan sejak itu telah diadopsi oleh berbagai produsen TV seperti Sony, Sharp, dan Philips.
Android TV memiliki antarmuka yang mirip dengan sistem operasi Android pada ponsel. Antarmuka ini menggunakan bilah menu vertikal yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai aplikasi dan pengaturan. Android TV juga dilengkapi dengan Google Play Store, yang menawarkan akses ke jutaan aplikasi dan game.
Sebagai sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, Android TV juga memiliki Google Assistant yang terintegrasi, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol TV mereka dengan perintah suara. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah channel, mengecek cuaca, melakukan pencarian, dan banyak lagi dengan menggunakan suara.
Android TV didasarkan pada kernel Linux dan menyediakan banyak fitur seperti media player, browser web, dan aplikasi YouTube. Selain itu, Android TV juga mendukung teknologi HDR (High Dynamic Range), Dolby Vision, dan Dolby Atmos, yang memungkinkan tampilan gambar dan suara yang lebih jernih dan tajam pada TV yang mendukung teknologi ini.
Selain itu, Android TV juga mendukung opsi kustomisasi yang luwes. Pengguna dapat menginstal peluncur kustom atau sideload aplikasi untuk menambahkan fungsionalitas baru pada TV mereka.
Android TV juga memiliki fitur Chromecast built-in, yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan konten dari perangkat seluler mereka pada layar TV. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menonton video, memutar musik, atau menampilkan foto dari perangkat seluler mereka pada TV yang lebih besar.
Kelemahannya adalah sistem operasi ini memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi dan performa yang lebih lambat pada beberapa model TV. Selain itu, beberapa pengguna juga melaporkan masalah dengan keandalan dan stabilitas sistem operasi pada beberapa model TV.
Secara keseluruhan, Android TV merupakan sistem operasi yang menarik bagi pengguna TV pintar yang mencari fitur yang lebih canggih dan opsi kustomisasi yang lebih banyak. Namun, pengguna juga perlu mempertimbangkan keandalan dan stabilitas sistem operasi pada model TV tertentu sebelum memutuskan untuk membelinya.