Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Drama Everyone Loves Me: Ini Kesan atau Review Awal Para Penonton di China

Drama Everyone Loves Me: Ini Kesan atau Review Awal Para Penonton di China


Terakhir diperbarui pada 02/03/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Zhou Ye meraih popularitas yang lebih tinggi setelah tiga drama yang dibintainya tayang tahun lalu. Dua di antaranya adalah Back from the Brink dan Love Me, Love My Voice yang sangat populer.

Drama terbarunya, Everyone Loves Me, tayang kemarin. Dalam drama ini, dia beradu akting dengan Lin Yi. Bagaimana kesan atau review awal para penonton di China? Drama ini memiliki alur cerita tentang seorang gadis cantik di kampus yang mengejar mahasiswa paling populer. Selain menyoroti kisah cinta, drama ini juga membahas suasana di tempat kerja, termasuk sisi gelap dunia kerja. Dua topik ini membuat para penonton merasa terhubung dan empati.

Drama ini disutradarai oleh Yu Zhongzhong dari Taiwan, yang sebelumnya menggarap drama Marry Me or Not, dan Li Qingrong, yang sebelumnya menggarap Hidden Love. Keduanya memberikan kontribusi yang baik dalam penggunaan kamera dan pengendalian ritme drama ini.

Everyone Loves Me diadaptasi dari novel berjudul Don’t Fall for Me karya penulis Tiongkok Qiao Yao. Pada tayang perdana, Youku langsung menayangkan empat episode sekaligus. Drama ini menceritakan tentang Yue Qianling yang diperankan oleh Zhou Ye, yang diam-diam jatuh cinta pada Gu Xun (Lin Yi).

Yue Qianling juga suka bermain game tembak-tembakan orang pertama (FPS) dengan nama pengguna “Kue Tambang”. Dia memiliki tim dalam permainan tersebut, salah satunya adalah seseorang dengan nama pengguna “Idola Kampus”. Tanpa diketahui oleh Yue Qianling, “Idola Kampus” sebenarnya adalah Gu Xun. Demikian pula, Gu Xun tidak menyadari bahwa “Kue Tambang” adalah Yue Qianling. Yue Qianling ingin mendekati Gu Xun, tetapi mendapat respons dingin dari pria itu. Ketika membahas masalah ini dalam grup obrolan tim permainannya, “Idola Kampus” memberikan nasehat agar wanita itu mendekati Gu Xun dengan sikap yang lebih feminin. Namun, nasehat yang diberikan “Idola Kampus” ternyata adalah nasehat yang sesat, karena dia sebenarnya tidak ingin Yue Qianling mendapatkan cinta Gu Xun. Ternyata “Idola Kampus” jatuh cinta pada “Kue Tambang”.

Kisah ini ironis dan lucu karena keduanya saling menyukai tetapi tidak menyadari identitas mereka di dunia game. Dalam empat episode pertama, para penonton diperlihatkan bagaimana dua karakter ini membangun hubungan. Namun, beberapa penonton sudah membandingkan drama Everyone Loves Me dengan drama Amidst the Snowstorm of Love (ASoL) yang dibintangi oleh Wu Lei dan Zhao Jinmai.

Mereka menganggap bahwa drama ASoL berada di dunia fantasi dan dianggap sesuatu yang di luar jangkauan penonton. Sementara itu, drama Everyone Loves Me terkesan lebih realistis dan lebih berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Yue Qianling adalah seorang mahasiswi tingkat akhir jurusan desain yang sedang magang di perusahaan game. Namun, karena bakatnya, dia membuat atasannya cemburu dan sering menjadi sasaran komentar negatif dari atasan tersebut. Para penonton merasa dapat berhubungan dengan situasi ini dalam kehidupan kerja mereka dan merasa simpati terhadap Yue. Di sisi lain, desain karakter Yue juga dianggap menarik karena dia adalah mahasiswi cantik di kampus yang populer, tetapi memiliki sifat yang agak tomboi, agak pemarah, dan agak kasar. Ada perbedaan antara penampilan dan kepribadian karakter tersebut. “Zhou Ye terlihat sangat lucu, dengan kontras dan kejutan (karakter dan penampilan) yang epik,” komentar seorang pengguna internet.

Sebagian penonton merasa bahwa drama ini membuat mereka merasakan deja vu dengan drama Love O2O yang dibintangi oleh Yang Yang dan Zheng Shuang. Para penonton memuji akting Zhou Ye yang memerankan gadis cantik di kampus yang suka bermain game FPS yang umumnya dimainkan oleh para pria. Sifatnya agak tomboi, tetapi dia berusaha mengejar cinta karakter Lin Yi dengan berpura-pura menjadi wanita yang feminin dan lemah lembut. Zhou Ye memerankan sisi ini dengan gaya yang hiperbola. Ada beberapa kejadian lucu dan memalukan yang dialami karakter Zhou Ye karena hal tersebut.

Namun, ada juga kritik yang diberikan oleh penonton terhadap drama ini. Desain karakter Gu Xun digambarkan sebagai mahasiswa tingkat akhir yang bekerja di perusahaan game tempat Yue Qianling melakukan magang. Dalam drama ini, dia membentuk tim sendiri dan diberi wewenang merekrut anggota tim ahli dari dalam dan luar perusahaan.

Penggambaran ini dianggap terlalu memuja kemampuan Gu Xun dan rupanya berbeda dari kisah dalam novel. Sebagian penonton merasa jika hal ini adalah kegagalan besar dalam drama itu dan mengkritik para penulis naskah serta meminta mereka untuk tidak mengubah cerita secara sembarangan.

Sumber: upmedia.mg