Terakhir diperbarui pada 29/11/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com–Film Herstory yang dibintangi oleh Zhong Chuxi tayang di bioskop di China sejak pertengahan bulan ini. Film itu telah menerima ulasan positif dan memperoleh skor 9,1 di Douban yang merupakan sebuah skor yang sangat tinggi.
Teman-teman dan keluarga para pemeran film ikut membantu mempromosikan film itu. Xiao Zhan juga tidak terkecuali ikut mempromosikan film temannya tersebut. Menurut pemberitaan Sohu, dia menyewa seluruh gedung bioskop dan memperoleh penayangan pribadi. Kabarnya ada 8 studio yang dia sewa dalam satu gedung bioskop.
Pertemanan Xiao Zhan dan Zhong Chuxi dimulai saat keduanya membintangi serial Ace Troops. Rupanya persahabatan keduanya berjalan dengan baik hingga berlanjut ke dunia nyata.
Ini bukan pertama kalinya Xiao Zhan mendukung film dan drama teman-temannya. Dia sempat terkena kontroversi saat mendukung film Johnny Huang, The Procurator. Johnny Huang juga bermain dalam drama Ace Troops. Kontroversi timbul karena saat itu film Wang Yibo, Born to Fly juga ikut tayang. Tapi Xiao Zhan memberikan dukungan kepada film Johnny Huang.
Tahun ini, Xiao Zhan tetap melakukan kebiasaannya mendukung karya sahabat-sahabatnya. Sebelum mendukung Zhong Chuxi, dia mendukung drama baru Zhao Lusi, The Story of Pearl Girl.
Dilihat dari karakternya, Xiao Zhan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap mereka yang dekat dengannya dan berani menunjukkan dukungan terhadap mereka.
Film Herstory mengisahkan persahabatan dua wanita. Wang Tie Mei ( Song Jia), seorang ibu tunggal yang tangguh, pindah ke rumah baru bersama putrinya yang masih kecil, Wang Mo Li, mencari awal yang baru.
Di sana, ia berteman dengan tetangganya, Xiao Ye (Zhong Chuxi), seorang wanita bebas yang memiliki pandangan romantis dan sadar diri tentang kehidupan. Meskipun kepribadian mereka sangat berbeda—satu kuat dan pragmatis, yang lain lembut dan spontan—mereka membentuk ikatan yang tidak terduga, saling menawarkan penghiburan dan dukungan saat menghadapi trauma masa lalu dan tantangan baru.
Di tengah perubahan ini, dua pria mempersulit perjalanan Tie Mei: mantan suaminya yang suka mencampuri urusan, dan guru drum putrinya yang mengisyaratkan kemungkinan tak terduga. Bersama-sama, karakter-karakter ini menjelajahi pertanyaan tentang identitas, peran gender, dan hubungan mereka yang berkembang dengan dunia dan satu sama lain.
