Terakhir diperbarui pada 27/12/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com–Drama kostum Blossom yang dibintangi oleh Li Yunrui dan Meng Ziyi tamat beberapa waktu lalu. Lantas bagaimana ending drama ini bila dibandingkan dengan ending versi novelnya?
Penjelasan di bawah mengandung spoiler.
Dalam beberapa episode terakhir, Song Mo (diperankan oleh Li Yunrui) dan Dou Zhao ( diperankan oleh Meng Ziyi) bersatu melawan para musuh mereka.
Para pembaca novel menemukan ada dua adegan penting dalam ending yang dihapus atau tidak ditampilkan dalam versi novelnya.
Padahal dua adegan penting ini dikisahkan dengan seru di novel. Dalam novel aslinya, pangeran Qing melakukan pemberontakan dengan tiba-tiba tanpa disangka oleh Song Mo dan Dou Zhao.
Dalam novel, pasangan ini sebenarnya memiliki anak sulung seorang putra Song Yuan. Saat Dou Zhao, nenek Cui dan Yuan berlibur di villa milik keluarga Ying di musim panas, tiba-tiba Song Han muncul dengan belasan temannya, mengaku mengalami cidera kaki dan butuh pertolongan.
Mereka ditempatkan di salah satu bangunan terpisah di samping villa. Ternyata ini adalah siasat Pangeran Qing untuk menculik Dou Zhao dan Yuan. Mereka ingin digunakan sebagai sandera supaya Song Mo tidak melawan dan membantu pemberontakan, tulis Upmedia.
Saat itu Song Mo berjaga di dalam istana, sekalipun ingin pergi menyelamatkan keluarganya, dia memutuskan mempertahankan istana dan menjaga kaisar.
Sementara Dou Zhao dan para pengawalnya mempertahankan diri di villa di bawah kepungan pasukan militer musuh. Kisah ini mendebarkan karena keduanya berjuang mempertaruhkan nyawa sambil saling memikirkan keselamatan yang lain. Terlebih saat itu, Dou Zhao mengandung putri mereka.
Setelah perjuangan sengit antara hidup dan mati, keduanya dan putra mereka bisa bertemu kembali pada pagi harinya sekalipun belum menang sepenuhnya.
Dalam drama, adegan ini dihapus dan diganti dengan Dou Zhao diminta menggunakan senjata api untuk melawan pemberontakan. Adegan ini lebih ringkas untuk drama dengan 34 episode. Tapi juga seolah mengurangi kekuatan dan keteguhan hati Dou Zhao versi novel yang rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan putranya dan supaya dirinya tidak dijadikan alat sandera untuk mencelakakan suaminya.
Adegan pertemuan Dou Zhao dan Song Mo yang romantis dan menunjukkan pemahaman yang mendalam di antaranya keduanya dalam novel juga dihapus.
Dalam drama, keduanya tidak bertemu di Markas Shenji tapi di istana. Dalam hujan salju, Dou Zhao berlari menuju Song Mo yang mengenakan baju zirah dan berlumuran darah.
Keduanya saling berpelukan erat dan menangis dan Dou Zhao berkata jika dia kelak tidak ingin menunggu di luar istana lagi.
Dalam versi drama, Song Han (diperankan oleh Yang An) berkerja sama dengan Permaisuri Wan untuk menolong pemberontakan Pangeran Qing.
Song Mo dan Dou Zhao menolong kaisar untuk melawan pemberontakan. Ji Yong (diperankan oleh Xia Zhiguang) sebelumnya berpura-pura memutuskan hubungan dengan Dou Zhao dan memihak musuh. Padahal dia sebenarnya berusaha mengecoh musuh karena dia tetap lebih mementingkan kepentingan rakyat banyak.
Setelah semua kerusuhan istana mereda, kaisar mengingat niat awalnya saat naik tahta, berharap masa tuanya dijalani dengan kepuasan, masa mudanya berguna, dan masa mudanya makmur. Akhirnya, ia merasa lega dan memberikan Song Mo jamur salju yang sebelumnya digunakannya untuk menyelamatkan nyawa demi detoksifikasi.
Akhir drama memperlihatkan kehidupan pasangan ini dengan putri mereka yang berusia 5-6 tahun. Alur perkembangan cerita drama itu dari awal hingga akhir cukup terkontrol dengan baik.
Jika drama hanya berakhir dengan Dou Zhao melahirkan putri mereka tentunya ceritanya akan hambar. Tapi penulis naskah menambahkan cerita soal kehidupan keduanya bersama anak mereka.
Pasangan ini berkuda di danau untuk piknik dan menikmati pemandangan. Mereka saling mengungkapkan cinta dan tidak bisa menyembunyikan perasaan di hati mereka, lalu saling mencium.
Interaksi manis ini kontras dengan kesulitan yang sebelumnya mereka alami. Hidup mereka terlihat sangat bahagia dan mendapat pujian dari seluruh penonton. Para penonton memuji chemistry Li Yunrui dan Meng Ziyi yang kuat dalam drama.
Di luar beberapa pengubahan cerita dalam drama yang berbeda dari novelnya dan mungkin mengecewakan sebagian pembaca novel, para penonton umum di China merasa puas. Kepuasan itu terlihat dari rating drama itu yang mencapai skor 7,5 di Douban.