Terakhir diperbarui pada 21/01/2025 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com–Pada 20 Januari, akun Weibo dengan nama pengguna “Mengge” menulis postingan yang mempertanyakan keaslian cerita drama baru iQiyi, “Drifting Away,”. Dia mengaku sebagai seorang jurnalis investigasi dan menuduh penulis naskah melakukan plagiarisme dalam berbagai aspek, termasuk judul dan alur cerita.
Penulis postingan tersebut menyatakan bahwa drama itu memplagiat laporan investigasi mendalam yang berjudul Bleach yang pernah diterbitkan oleh Southern Metropolis Daily pada 2012. Lebih jauh, dalam tuduhannya, Mengge menuduh tim drama “menghilangkan” laporan investigasi di media itu sehingga sulit diakses.
Dia juga menyatakan jika tim kreatif tidak pernah menghubungi dirinya atau Southern Metropolis Daily sebelumnya dan tidak mencantumkan sumber asli dalam materi publikasi. Hal ini membuatnya merasa bingung dan tidak terima, tulis Sohu.
Drama “Drifting Away” merupakan drama kriminal yang disutradarai oleh Cao Kai, dibintangi oleh Guo Jingfei, Wang Qianyuan, dan Zhao Jinmai, dengan penampilan spesial dari Ren Zhong, Wang Jiajia, Zong Juntao, dan penampilan tamu oleh Zhang Xinyi dan lainnya. Drama ini tayang perdana pada 17 Januari 2025.
Tanggapan dari Penulis Skenario
Menyusul kontroversi tersebut, Chen Qing, penulis skenario “Drifting Away,” mengeluarkan pernyataan. Ia mengungkapkan bahwa setelah mendengar tentang kasus ini, ia melakukan kunjungan ke berbagai tempat untuk melakukan wawancara. Setelah memahami kasus tersebut secara menyeluruh, ia mengadaptasi cerita tersebut menjadi sebuah novel dan menggunakan istilah “identity bleaching” yang ia dengar selama wawancara sebagai konsep inti.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia penulisan, ia menyadari betapa sulitnya menciptakan konten orisinal dan mendukung kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini melalui saluran hukum yang profesional.
Sinopsis Drama “Drifting Away”
Dalam sebuah gedung tempat tinggal biasa, terjadi tragedi mutilasi yang mengerikan. Kapten polisi kriminal berpengalaman, Peng Zhao Lin, tidak bisa menahan rasa ngerinya saat melihat adegan tersebut. Yang membuatnya tidak bisa memaafkan diri adalah bahwa ia pernah melintas di dekat tersangka kriminal, Deng Li Gang, di koridor. Deng Li Gang dan kelompoknya berkeliling negara untuk melakukan kejahatan, khususnya dalam penculikan, pemerasan, dan pembunuhan “gadis klub malam.” Tim tugas khusus melakukan pengejaran di berbagai provinsi untuk memburu pembunuh tersebut, tetapi gagal.
Kelompok kriminal itu tiba-tiba menghilang. Mereka mencuci identitas mereka melalui cara ilegal dan hidup dalam keadaan damai dan bahagia. Namun, Peng Zhao Lin sering terbangun dari mimpi buruk. Gambar gadis yang seperti domba yang menunggu disembelih dan jeritan menyedihkannya terus terngiang di telinganya. Sebuah informasi kecil yang tidak mencolok membuka kasus lama yang belum terpecahkan, dan Peng Zhao Lin memulai perjalanan panjang untuk menemukan pembunuh tersebut.