Terakhir diperbarui pada 24/03/2025 oleh Timotius Ari
Novel asli “The First Frost” terkenal dengan penggambaran halus hubungan antara Sang Yan dan Wen Yifan. Para penggemar novel ini sangat menantikan adaptasi film dan televisi, namun juga merasa cemas tentang bagaimana elemen-elemen penting dari cerita asli akan diadaptasi.
Untungnya, drama ini berhasil memenuhi harapan para penggemar dengan mengembalikan inti emosional, perasaan romantis, dan momen-momen terkenal yang disukai penggemar.
Tim adaptasi membagi proses menjadi tiga tingkat: mengembalikan inti emosional, menghidupkan perasaan romantis, dan menghadirkan adegan-adegan terkenal yang sangat disukai penggemar. Misalnya, salah satu adegan yang sangat dinanti adalah ketika Wen Yifan menghadapi konflik dengan ibunya, yang memicu momen emosional yang mendalam saat ia secara insting tidur di dekat Sang Yan. Adegan ini tidak hanya menunjukkan kedekatan mereka, tetapi juga menambah ketegangan dalam hubungan mereka.
Lebih dari sekadar memindahkan cerita dari halaman novel ke layar, “The First Frost” juga memperkenalkan elemen baru yang memperkaya narasi. Dalam proses ini, karakter-karakter mengalami pertumbuhan yang signifikan, memungkinkan penonton untuk merasakan perjalanan emosional mereka secara lebih mendalam.
Tim produksi memastikan bahwa elemen-elemen kunci dari novel tetap terjaga, sehingga para penggemar merasa terhubung dengan cerita yang mereka cintai, sekaligus memperkenalkan elemen baru yang membuat cerita semakin menarik.