Terakhir diperbarui pada 09/04/2022 oleh Timotius Ari
Cheng Yi dan Zhang Yuxi bertemu kembali dalam drama yang saat ini tayang, Dream of Chang’an atau yang disebut juga dengan Stand By Me. Ini adalah kolaborasi kedua mereka setelah drama Love and Redemption. Setelah Stand By Me, Cheng Yi dan Zhang Yuxi juga berkolaborasi untuk drama ketiga, South Wind Knows My Mood yang belum tayang.
Drama Stand By Me diadaptasi dari novel Jian Qi Hang dan dimulai dengan Kaisar Wenzong naik tahta pada akhir Dinasti Tang di mana para kasim memiliki kekuasaan yang lebih kuat dibandingkan pengadilan istana. Kaisar Wenzong bersama perdana menteri dan para pejabat istana yang setia merancang rencana yang disebut sebagai Rencana Embun Manis dalam sejarah untuk membunuh pemimpin kasim yang berkuasa, Qiu Ziliang. Tapi, rencana mereka gagal dan mereka mendapat perlawanan dari para kasim. Sebagai bentuk pembalasan, Perdana Menteri, Wang Yang dan keluarganya dieksekusi oleh para kasim. Tapi dua cucu wanita Wang Yang berhasil lolos dan tumbuh dengan kehidupan yang terpisah. Yang lebih muda diadopsi oleh pejabat wanita beranking tinggi dari Biro Ungu, Cheng Xi. Nama cucu perempuan itu dirubah menjadi Cheng Ruoyu (Zhang Yuxi). Sedangkan sang kakak diadopsi oleh kasim yang berkuasa Qiu Ziliang dan mengganti namanya menjadi Qiu Yanzhi. Dalam hati, Qiu Yanzhi berencana untuk balas dendam.
Baca Juga
Tujuh tahun kemudian, kaisar baru Qi Yan (Cheng Yi) naik tahta. Dia menugaskan Biro Ungu untuk berhadapan dengan Qiu Ziliang. Selama waktu ini, kedua bersaudari itu berdiri di pihak yang berlawanan. Mereka tidak mengenali satu sama lain pada awalnya karena Cheng Ruoyu mengalami amnesia. Sedangkan Qiu Yanzhi tidak mengenali adiknya yang telah tumbuh dewasa.
Saat mereka mencoba mencari perintah Kaisar Wenzong, kedua bersaudari yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda dan agenda yang berlawanan itu menjadi musuh yang simpatik. Tapi, mereka kemudian menjadi musuh yang mematikan. Saat Qiu Yanzhi tahu jika dia selama ini menjebak adiknya sendiri, Cheng Rouyu, selama rencananya untuk balas dendam, dia memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan adiknya. Cheng Ruoyu juga menjabat sebagai pelayan dan ajudan pribadi Kaisar Qi Yan. Keduanya perlahan-lahan saling jatuh cinta. Pada akhirnya Cheng Ruoyu membantu Kaisar Qi Yan memusnahkan kekuatan Qiu Ziliang.