Horizontal Scroll Menu
Home » Selebritis » Skandal Prostitusi, Li Yifeng Kehilangan 13 Proyek Iklan

Skandal Prostitusi, Li Yifeng Kehilangan 13 Proyek Iklan


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 13/09/2022 oleh Timotius Ari


LayarHijau.com—Setelah berita tersebar jika aktor berusia 35 tahun, Evan Li Yifeng ditahan polisi karena menggunakan layanan prostitusi, dia segera ditinggalkan oleh beberapa brand global besar dan kehilangan 13 proyek iklan. Beberapa dramanya sudah dihapus dari layanan streaming di China. Lebih dari 300 ribu penggemarnya berhenti mengikutinya di media sosial pada hari pertama sejak berita ini muncul.

Menurut beberapa sumber, beberapa brand merilis pernyataan jika mereka berniat menghentikan kerja sama mereka dengan aktor itu. Salah satu brand, Liepin App mengungkap jika kontrak endorsement mereka dengan Yifeng sudah berakhir pada 3 Juli 2022. Sedangkan Budweiser dan L’oreal Paris sudah menghapus semua postingan yang terkait dengan Li Yifeng di Weibo.

Beberapa brand lain seperti King To Nin Jiom, Panerai, Prada, Remy Martin, Lukfook Jewelry, Honma Golf dan Sensodyne juga mengakhiri kerja sama mereka dengan aktor itu.

Pengacara Zhang Zhonghui dari Sino-Integrity Law Firm mengungkap jika para artis yang ditahan karena menggunakan jasa prostitusi bisa kehilangan beberapa kerja sama iklan dan proyek lainnya. Pemutusan kerja sama ini karena kasus seperti ini bisa menimbulkan dampak negatif untuk brand. Biasanya dalam kontrak kerja sama ada pasal yang membahas kompensasi tentang hal ini. Jika tidak ada pasal dalam kontrak tentang hal ini, kedua belah pihak perlu mentaati hukum dan aturan yang berlaku, tulis Jaynestars.com.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »