Terakhir diperbarui pada 26/12/2022 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Dibintangi oleh Song Joong Ki dan Lee Sung Min, rating Reborn Rich mencapai 24,94 persen. Hal ini membuat drama itu menjadi drama berating tertinggi tahun ini. Reborn Rich mengalahkan rekor Crash Landing on You dan menjadi drama kedua dengan rating tertinggi dalam sejarah TV kabel. Drama bertema chaebol itu membuat masyarat tegang mengikuti berbagai pertarungan sengit di antara para pewaris, yang mengingatkan masyarakat Korea Selatan dengan skandal yang terjadi di perusahaan Samsung.
Reborn Rich mengisahkan tentang chaebol terbesar di Korea Selatan, Soonyang Group dan perang internal di antara anggota keluarga untuk menjadi penerus. Akting Lee Sung Min yang luar biasa membuat karakter kepala keluarga yang kejam dan arogan menjadi hidup. Karakter ini kemudian berubah menjadi lansia yang menyedihkan, yang terbaring di tempat tidur untuk melawan sakit.
[taxopress_relatedposts id=”1″]Song Joong Ki sempat dikritik karena dianggap tidak memperlihatkan kemampuan aktingnya. Sepanjang drama ini dia dikatakan hanya memperlihatkan satu ekspresi. Banyak penonton merasa jika dia dibebani oleh imagenya sebagai aktor. Tapi, kritikan ini dianggap penonton lain terlalu keras karena untuk memerankan karakter berusia 20 hingga 40 tahun diperlukan kemampuan berakting yang baik.
Kisah dramatis di balik Reborn Rich dikatakan menyerupai skandal yang ada dalam keluarga pendiri Samsung, Lee Byung Chul. Dia awalnya berencana menjadikan putra sulungnya Lee Maeng Hee sebagai penerusnya. Tapi Maeng Hee dianggap kurang memiliki kemampuan bisnis. Saat Lee Maeng Hee mengetahui jika ayahnya akan mengganti penerusnya, dia melaporkan ke polisi jika Samsung telah menyelundupkan 55 ton sakarin ke dalam negara itu dan menyamarkannya sebagai materi kontruksi. Hal ini membuat putra kedua, Lee Chang Hee menjadi kambing hitam dan dipenjara demi sang ayah selama setengah tahun, tulis jaynestars.com.
Setelah dia keluar dari penjara, Lee Chang Hee berharap jika sang ayah akan menjadikannya sebagai penerus sebagai ucapan terima kasih. Tapi tanpa diduga, kekaisaran itu malah jatuh ke tangan putra ketiga Lee Kun Hee. Marah dan dendam, Lee Chang Hee dan Lee Maeng Hee bekerja sama dan membocorkan tentang dana gelap yang dimiliki sang ayah. Sekalipun hal ini tidak mengguncang status Samsung di negara itu, Lee Chang Hee diasingkan dari keluar dan dikirim ke rumah sakit jiwa di Amerika Serikat (AS) untuk perilaku delusional.
Selama 30 tahun kepemimpinannya sebagai kepala Samsung, Lee Kun Hee membangun produk inti perusahaan itu dalam hal teknologi dan mengubahnya menjadi brand premium sebelum meninggal pada 2020.
