Terakhir diperbarui pada 21/04/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Tim produksi film yang akan tayang, Yesterday Once More menyangkal tuduhan bahwa mereka menjiplak alur cerita dari film Inggris bernama “If Only”.
Tuduhan plagiat itu dibuat oleh Yi Shi Films. Yesterday Once More dituduh menjiplak cerita film If Only yang tayang pada 2004. Film itu dibintangi oleh Jennifer Love Hewitt. Yi Shi Films mengklaim jika mereka memiliki hak adaptasi film Inggris itu dan jika Yesterday Once More menjiplak ceritanya. Tim produksi Yesterday Once More merilis pernyataan di Weibo untuk menolak tuduhan tersebut.
“Film ini menceritakan kisah cinta di mana tokoh pria dan wanita melintasi waktu dan ruang berkali-kali untuk saling menemukan. Pengaturan karakter dan konten cerita semuanya asli,” demikian tim tersebut menyatakan.
- After 15 Years, Yang Mi Fulfills Her Dream of Starring in a Zhang Yimou Film
- Trending, Paparazzi Suspect Lin Gengxin and Shi Ruiyi Are Living Together
- Mumu Film: Zhang Ruonan Discusses Her Role as a Sign Language Interpreter
- Zhang Ruonan’s Lipstick in The First Frost Goes Viral on Weibo
- Popular Hit: 3 Reasons Why "The Demon Hunter's Romance" Is a Success in China
“Tuduhan palsu tentang plagiarisme sangat merugikan kerja keras dan martabat pembuat film,” lanjut tim tersebut dilansir dari Yahoo Singapore.
Dalam pernyataan yang sama, tim produksi mengingatkan penggemar untuk menonton film tersebut saat dirilis di bioskop pada 28 April.
Yi Shi membuat klaim tersebut minggu ini dengan membandingkan alur cerita dari kedua film tersebut, dan bahkan merilis pernyataan dari sutradara “If Only”, Gavin Lewis James, yang mengatakan bahwa Yi Shi Films memiliki hak atas film Inggris tersebut dan bahwa perusahaan memiliki otoritas penuh untuk melindungi dirinya dari setiap pelanggaran.
Sebelumnya, dikatakan bahwa film tersebut, yang akan menjadi kendaraan comeback untuk Arthur Chen. Film ini diklaim sebagai adalah dhari film Jepang berdasarkan novel “My Tomorrow, Your Yesterday”. Namun, kemudian terungkap bahwa film tersebut memiliki alur cerita yang berbeda.
Dibintangi oleh Arthur Chen dan Zhou Ye, film ini menceritakan kisah sepasang kekasih masa kecil, Gu Yu Xuan dan Han Shu Yan yang bertemu dan jatuh cinta lagi setelah bertahun-tahun, tetapi sebuah kecelakaan membuat mereka terjebak dalam siklus waktu dan ruang, dan nasib mereka ditulis ulang sesuai dengan itu.
