Terakhir diperbarui pada 20/11/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com–Tahun ini, industri film Korea Selatan menyajikan sejumlah film layar lebar seperti “Pilot,” “Handsome Guys,” “Hear Me: Our Summer,” dan “Hidden Face.” Menariknya, semua film ini merupakan remake dari film asing yang sudah ada sebelumnya.
Namun, bukan hanya Hollywood yang menjadi sumber inspirasi. Film-film ini mengadaptasi cerita dan premis unik dari berbagai negara, membawa nuansa baru ke dalam konteks Korea. Pendekatan ini telah berhasil menarik perhatian penonton dan menunjukkan bahwa remake bisa menjadi tren yang menguntungkan di dunia perfilman domestik.
“Film berdasarkan karya asing terus dirilis di bioskop tahun ini. Meskipun beberapa di antaranya diproduksi tahun lalu atau sebelumnya, semua memiliki tema dan alur cerita yang menarik sehingga penonton terus terlibat hingga akhir, ” ujar seorang pejabat dari industri film Korea kepada Korea Times.
Dia menambahkan bahwa produksi remake film asing lebih mudah karena ide-ide yang sudah terbukti berhasil. “Menciptakan film hit memerlukan banyak syarat dan investasi besar tidak selalu menjamin kesuksesan. Dari sudut pandang ini, mengadaptasi film asing yang sudah mendapatkan pengakuan dengan menambahkan elemen sensitif Korea sepertinya menjadi jalan produksi yang lebih sederhana, sehingga metode ini semakin populer.”
Dua film, “Pilot” dan “Handsome Guys,” telah sukses besar di bioskop Korea Selatan. “Pilot,” yang dibintangi aktor terkenal Jo Jung-suk, merupakan remake dari film Swedia “Cockpit” (2012). Film komedi ini menceritakan Han Jung-woo (diperankan Jo), seorang pilot sukses yang tiba-tiba kehilangan pekerjaannya. Untuk mendapatkan kembali posisinya, ia menyamar sebagai wanita dengan menggunakan identitas saudarinya. Film ini ditargetkan untuk menarik 2,2 juta penonton agar bisa balik modal, namun berhasil meraih lebih dari 4,7 juta penonton.
Sementara itu, “Handsome Guys” adalah remake dari film komedi horor Amerika “Tucker & Dale vs. Evil” (2010). Digarap dengan anggaran sekitar 4,6 miliar won (sekitar 3,27 juta dolar AS), film ini berhasil meraih sekitar 1,77 juta penonton dan menunjukkan bahwa adaptasi ini bisa beresonansi dengan audiens lokal.
Film romansa “Hear Me: Our Summer,” yang merupakan remake dari film Taiwan “Hear Me” (2010), juga mencatatkan kesuksesan, meraih posisi kedua di box office lokal, setelah blockbuster Hollywood “Gladiator II.” Dalam film ini, Yong-jun (Hong Kyung) dan Yeo-reum (Roh Yoon-seo) saling mengira satu sama lain tuli, dan melalui komunikasi dalam bahasa isyarat, mereka semakin dekat.
Menjelang rilisnya pada 20 November, film “Hidden Face,” yang juga merupakan remake dari film Kolombia tahun 2011 dengan judul yang sama, menarik perhatian. Versi Korea ini adalah remake keempat setelah versi dari India, Turki, dan Meksiko. Film ini mengikuti kisah konduktor orkestra Seong-jin (Song Seung-heon) yang mencari tunangannya, Soo-yeon (Cho Yeo-jeong), yang hilang. Sementara itu, Seong-jin mulai tertarik kepada Mi-joo (Park Ji-hyun), yang menggantikan Soo-yeon. Yang mengejutkan, Soo-yeon sebenarnya terperangkap di ruang rahasia rumah mereka, menyaksikan semua yang terjadi di sekitarnya.
Film ini mendapatkan perhatian menjelang rilis, terutama karena sutradaranya, Kim Dae-woo, dikenal dengan karya-karyanya yang unik seperti “Forbidden Quest” (2006), “The Servant” (2010), dan “Obsessed” (2014). Penonton menanti-nanti bagaimana ia akan memberikan sentuhan khasnya dalam remake ini.
Dengan tren remake yang terus berkembang, tampaknya industri film Korea akan terus menghadirkan inovasi menarik dengan sentuhan lokal pada cerita-cerita yang sudah dikenal.