Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Drama China The Longest Promise Tayang, Penonton di China Soroti Penampilan Ren Min

Drama China The Longest Promise Tayang, Penonton di China Soroti Penampilan Ren Min


Terakhir diperbarui pada 04/07/2023 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Rumor terkait jadwal penayangan drama China The Longest Promise (Janji Abadi ) yang dibintangi oleh Xiao Zhan dan Ren Min sudah lama muncul. Namun setiap kali, rumor jadwal tayang itu selalu salah.

Tanpa diduga, drama itu tiba-tiba tayang pada 2 Juli 2023. Pengumuman juga dilakukan secara mendadak, beberapa waktu sebelum penayangannya. Hal ini mengejutkan para netizen dan penggemar.

Setelah para netizen menonton drama itu, sebagian besar dari mereka mengkritik penampilan pemeran utama wanita, Ren Min. Mereka merasa jika dia tidak memenuhi standar kecantikan untuk tokoh utama dalam drama kuno. “Chemistry CP dalam drama ini akan berakhir!” keluh beberapa netizen.

Kabarnya drama itu akan ditayangkan setiap hari selama 19 hari berturut-turut tanpa jeda. Jadi The Longest Promise akan tamat pada 20 Juli 2023. Namun setelah tayang selama empat episode pada 2 Juli 2023, sebagian besar penonton mengkritik penampilan Ren Min. Mereka juga merasa jika chemistry di antara tokoh utama pria dan wanita kurang.

Mereka berpendapat jika Ren Min memiliki wajah yang datar, hidung yang besar, dan bagian putih pada matanya terlalu besar hingga terlihat kusam. Jika bukan karena kemampuan aktingnya, para netizen beranggapan jika dengan penampilannya, Ren Min lebih cocok memerankan pelayan dalam drama itu.

Penampilan fisik Ren Min dalam drama ini dikritik para netizen

Komentar yang lebih pedas juga membandingkannya dengan para pemeran pendukung wanita yang lain yang ada dalam drama ini. Sekalipun mereka adalah pemeran pendukung, dari segi penampilan mereka lebih baik dari Ren Min. Selain penampilan fisiknya yang mudah dikalahkan, Ren Min dikritik menari dengan sangat kaku berbeda dengan penampilannya dalam drama Serenade of Peaceful Joy yang menawan dan memikat.

Penonton mengkritik dengan keras: “Ren Min harus berhenti berperan dalam drama kostum kuno! Tidak benar-benar bagus untuk dilihat.” Mereka juga mempertanyakan mengapa Wang Churan memerankan sepupu Xiao Zhan dan bukannya menjadi pemeran utama wanita di dalam drama.

Penonton bandingkan penampilan fisik Wang Churan dengan Ren Min

Namun, meskipun penampilan Ren Min dalam The Longest Promise dikritik sebagian besar penonton, sebagian netizen yang lain masih tetap menghargai kemampuan aktingnya. Terutama saat dia menangis, dia berhasil mengekspresikan ketabahan dan kesepian yang dirasakan karakternya. Hal ini membuat para penonton di China merasa tersentuh dan terharu.

Sedangkan Xiao Zhan, sebagian besar penonton memujinya. Dalam drama ini, Xiao Zhan menggunakan suara aslinya tanpa didubbing. Mereka memuji jika ucapannya terdengar sangat jelas. Dia juga bisa mengekspresikan emosinya lewat dialognya dengan takaran yang pas. Kualitas suaranya bahkan dikatakan setingkat dengan seorang pembawa acara profesional.

Selain itu, cerita The Longest Promise juga baik. Sekalipun alur ceritanya sangat cepat, kisah hidup karakter utama pria dan wanita tergambar dengan jelas. Sekalipun plotnya bersifat paralel, para penonton tidak bingung. Situasi dan gambaran dunia dalam drama itu juga terungkap dengan sangat jelas. Ada yang merasa jika plot cerita dalam drama itu cukup membuat mereka mengalihkan perhatian mereka dari penampilan para pemerannya yang dianggap kurang, terutama penampilan Ren Min.

sumber: upmedia.mg