Terakhir diperbarui pada 25/04/2021 oleh Timotius Ari
Jika kalian pecinta lakorn (drama Thailand), kalian pasti kerap melihat adegan atau dialog di mana para karakter di dalamnya membahas tentang waktu ngemil.
Awalnya, saya beranggapan jika ngemil ini hanya diperuntukkan bagi karakter anak-anak dalam drama. Tapi karakter orang dewasa juga ngemil dalam drama Thai. Apakah penggambaran kebiasaan ngemil ini juga ada dalam kehidupan nyata di Thailand?
Menurut beberapa sumber, orang-orang Thailand ternyata memang memiliki budaya ngemil. Situs Aswtravel menulis jika masyarakat Thai suka ngemil dan seringkali dilakukan saat mereka dalam perjalanan ke tempat lain. Makanan manis dan makanan penutup seringkali tidak dimakan pada waktu makan, tapi sebagai cemilan.
Selain suka ngemil di sela-sela waktu makan, orang-orang Thailand juga memiliki beberapa budaya makan. Misalnya, mereka jarang memesan makanan atau makan seorang diri. Sifat orang Thai biasanya adalah sangat bersahabat, mereka suka makan dalam kelompok besar.
Sebagian besar warga Thailand bisa disebut foodie. Makanan adalah bagian besar dari kehidupan mereka. Selain itu, masyarakat Thailand tidak memakai konsep makan tiga hari sekali seperti yang ada di Indonesia atau di Barat. Menurut desiam.com, mereka makan setiap kali merasa lapar dan sering menghentikan aktivitas mereka hanya demi memuaskan rasa lapar.
Perbedaannya dengan masyarakat di Indonesia adalah orang-orang Thai tidak pernah makan dalam porsi besar. Jika kalian mengamati adegan makan dalam lakorn, mereka biasanya makan dalam porsi kecil. Jadi mereka tidak terlalu kekenyangan dan masih bisa ngemil di sela-sela waktu makan.
Hal menarik lainnya adalah sumpit bukanlah alat makan yang umum digunakan. Biasanya sumpit hanya disediakan jika mereka mengkonsumsi mie atau makanan Chinese. Katanya, sebagian besar orang Thai tidak bisa makan dengan sumpit.