Terakhir diperbarui pada 20/07/2019 oleh Timotius Ari
Supaya Chris Hemsworth bisa menjaga tubuh kekarnya untuk memerankan Thor, dia perlu bekerja ekstra keras. Dia menjaga kekuatan dan bentuk tubuhnya dengan angkat beban dan berbagai olahraga termasuk tinju dan yoga. Tapi untuk makanan, aktor Australia itu perlu berhati-hati. Ternyata dia juga memutuskan menjalani diet yang mengejutkan untuk Avengers: Endgame.
Jalani diet vegan
Chris menghabiskan waktu berjam-jam di tempat fitness setiap minggu supaya fisiknya tetap terjaga. Tapi diet yang dia jalani rupanya menjadi faktor penting. Selama memerankan Thor sebelum syuting Endgame, Chris menjalani diet tinggi protein. Tapi begitu syuting Endgame dimulai, dia mulai beralih ke diet vegan, tulis CheatSheet.com.
Hal ini diungkap pelatih pribadi Chris Hemsworth, Luke Zocchi kepada Food Network. Dia menjelaskan jika mereka berdua terkejut karena Chris berhasil menjaga massa ototnya saat menjalani diet berbasis tanaman itu.
“Dia mencobanya dan kami benar-benar terkejut,” terang Luke.
Luke menambahkan jika Chris biasanya makan burger sayuran dan biji-bijian. Dia makan sekitar enam kali sehari, disebar setiap dua jam sembari syuting. Ada kemungkinan besar Chris terinspirasi menjadi vegan berkat adiknya, Liam Hemsworth. Liam menjalani pola hidup vegan kurang lebih selama empat tahun belakangan ini.
Liam sendiri mengungkap jika dia kerap mendorong kakaknya untuk makan lebih banyak sayuran dan makanan berbasis tanaman. Kelemahan diet ini adalah perut Chris sedikit bergas.
Chris Hemsworth bahas Thor gendut
Kondisi tubuh kekar Chris tidak bisa dilihat dalam film Avengers: Endgame karena dalam film itu Thor berubah menjadi gendut. Perubahan fisik Thor itu mengejutkan banyak penggemar. Dia terlihat mirip dengan Sinter Klass dan bukan Dewa Petir.
Rupanya Chris tidak benar-benar menambah berat badan secara alami untuk film itu. Tim Marvel menutupi tubuhnya dengan kostum realistis yang membuat dia terlihat gemuk.
Dalam wawancara baru-baru ini, Chris mengungkap jika memakai kostum itu membuat dia merasa seperti hamil. Berat kostum itu sendiri mencapai 40,8 kg dan menarik perhatian di lokasi syuting.
Bahkan di sela-sela syuting, orang-orang datang dan mengelus-elus perutnya. Dia akhirnya tahu bagaimana rasanya menjadi wanita hamil di depan umum. Bedanya adalah Chris bisa mencopot kostum itu dan tidak perlu melahirkan seperti wanita hamil.
Selain kostum, Chris juga memakai pemberat pada kaki dan tangan jadi dia bisa meniru gerak gerik orang yang kelebihan berat badan. Walau hal ini lebih sulit, tapi Chris menghargai pendekatan baru untuk Thor ini.
Apakah penampilan baru Thor ini akan tetap ada dalam film berikutnya? Hal ini masih belum diketahui. Chris sendiri mengungkap jika dia ingin kembali memerankan Thor dalam film-film Marvel berikutnya.