Terakhir diperbarui pada 27/07/2019 oleh Timotius Ari
Film animasi Lion King orisinil adalah salah satu film Disney yang paling dicintai. Remake film itu saat ini menduduki posisi pertama di tangga Box Office Amerika Serikat dan menghasilkan lebih dari $713,6 juta secara global. Film orisinil Lion King tayang pada 1994. Saat itu beberapa penggemar anime dengan cepat melihat ada persamaan yang kuat antara film itu dengan serial anime Kimba the White Lion. Kontroversi ini muncul kembali dengan tayangnya remake film itu. Banyak pihak yang membahas persamaan di antara kedua karakter itu.
Ada video yang membandingkan berbagai persamaan antara Lion King dan Kimba the White Lion. Dan hal ini mengejutkan para penggemar baru, tulis Movie Web, Kamis (25/7). Sutradara film animasi The Lion King, Roger Allers dan Rob Minkoff membantah jika mereka tahu tentang Kimba. Padahal Roger pernah tinggal di Tokyo dan bekerja di bidang animasi. Saat dia di sana, Osamu Tezuka, pencipta serial Kimba, dianggap sebagai Walt Disney-nya Jepang. Jadi rasanya mustahil Roger yang bekerja di bidang animasi tidak mengenal sosok besar itu. Setelah jawaban mereka dikonfrontasi beberapa kali dan akhirnya tim animasi Disney mengaku jika mereka tahu tentang Kimba. Sementara kesamaan nama Simba dan Kimba dianggap sebagai kebetulan karena Simba adalah kata Swahili untuk singa.
Selain itu ada beberapa perbedaan besar di antara dua cerita itu. Kimba the White Lion menampilkan manusia. The Lion King tidak. Tapi kisah keduanya secara garis besar sama. Dan beberapa adegan di dalam keduanya juga mirip. Penjahat dalam film The Lion King bernama Scar dan dia memiliki luka di mata kirinya. Kimba memiliki seekor penjahat bernama Claw dan dia juga memiliki luka di mata kirinya. Anak buah Claw terdiri dari dua hyena. Sedangkan Scar memiliki tiga hyena.
Desain awal Simba juga sangat mirip dengan Kimba, terutama karena Simba awalnya adalah singa putih seperti Kimba. Kesamaan itu tidak berakhir di sini, beberapa adegan dalam The Lion King juga identik dengan Kimba the White Lion. Misal adegan Simba muda melihat ke awan yang berbentuk ayahnya yang terbunuh, lalu adegan Simba berdiri di Pride Rock pada saat matahari terbit dan bahkan pertarungan antara Simba dan pamannya terlihat sama dengan yang ada pada Kimba. Melihat video yang mengupas persamaan di antara keduanya benar-benar membuka mata.
Yang mengejutkan Tezuka Productions tidak pernah menuntut atau melakukan tindakan hukum terhadap Disney. Padahal menurut ahli hak cipta, jika mereka menuntut Disney, maka bukti mereka sangat kuat. Terutama setelah The Lion King menjadi populer di layar lebar, teater Broadway dan sekarang dalam bentuk remake.
Ada beberapa pihak yang percaya jika Disney diam-diam membayar Tezuka supaya tidak menuntut mereka sehingga mereka tidak merasa malu harus mengakui kesalahan mereka. Tapi anggapan ini hanyalah spekulasi dan belum ada konfirmasi dari pihak manapun secara resmi.