Terakhir diperbarui pada 22/08/2019 oleh Timotius Ari
Alasan kenapa kerja sama Disney dan Sony Pictures sebelumnya dikatakan tentang pembagian pendanaan dan pembagian keuntungan untuk film Spider-Man berikutnya.
Tapi menurut kanal video the Lords of the Long Box, alasan sebenarnya ternyata bukanlah tentang uang. Menurut klaim kanal itu, Kevin Feige ingin memberikan soft reboot untuk Venom di dalam MCU dan memperoleh pengakuan sebagai produser sepenuhnya untuk semua film terkait Spider-Man yang menjadi bagian dari MCU.
Jika kesepakatan ini berhasil, Kevin menjadi produser film Spider-Man baru dan semua film terkait Spider-Man, termasuk Venom. Rumornya Kevin ingin menghubungkan Venom dan berbagai karakter Spider-Man lain dengan MCU.
Keuntungannya untuk Sony adalah mereka bisa mengembangkan dunia Spider-Man untuk layanan streaming dan TV termasuk Spider-Man 2099 dan Scarlet Spider.
Kesepakatan gagal
Karena tidak tercapai kesepakatan tentang hal ini, maka Spider-Man keluar dari MCU. Sony bisa mengembangkan film Spider-Man sendiri tanpa perlu izin siapapun. Termasuk film yang diperankan Tom Holland.
Sedangkan Disney memperoleh hak untuk pengembangan Spider-Man di TV dan layanan streaming.
Tapi Sony mengungkap jika mereka masih tetap ingin melanjutkan kerja sama. Dan ada kabar jika negosiasi masih tetap berlangsung. Jadi semoga saja keduanya menemukan jalan tengah.
Entah kesepakatan kedua studio film itu mentok karena persoalan pembagian keuntungan atau perbedaan pendapat tentang pengembangan dunia Spider-Man, tidak ada yang tahu kebenarannya kecuali kedua perusahaan itu.
