Terakhir diperbarui pada 09/10/2020 oleh Timotius Ari
Sejak debut beberapa tahun lalu, Mookda Narinrak kerap memerankan karakter yang berusia remaja dalam berbagai drama seperti Massaya, Panthaan Rak, Maturot Lohgan, dan Marn Bang Jai. Sekalipun karakter yang dia perankan berbeda-beda, ada beberapa kesamaan di antara mereka yaitu usianya yang muda, polos dan baik hati.
Oleh karena Mookda memerankan remaja putri dalam beberapa drama, dia jarang melakukan adegan mesra seperti ciuman atau adegan ranjang kecuali dalam drama Maturot Lohgan. Sementara dalam So Wayree, Mookda memerankan Paramita yang berusia lebih dewasa dan adegan pertama dirinya dan Kem Hussawee adalah adegan yang cukup panas.
Rupanya ada persiapan khusus yang dilakukan Mookda dan Kem untuk hal ini. Dalam wawancara dengan Daradaily, Mookda mengakui jika pada awalnya rasanya aneh harus beradegan mesra dengan Kem. “Tapi untungnya P’Ning dan P’Tor tidak mengizinkan kami syuting adegan-adegan percintaan yang berat saat kami pertama bertemu. Mereka membiarkan kami syuting adegan-adegan lain selama 1-2 bulan pertama untuk membuat kami saling mengenal satu sama lain dan ngobrol lebih banyak hingga kami lebih dekat,” terang Mookda.
“..dan membuat rasa canggungnya hilang,” sambung Kem yang diiyakan oleh wanita itu.
“Sampai kami cukup nyaman..lalu mereka mengizinkan kami syuting adegan-adegan cinta,” lanjut Mookda.
Sementara dalam wawancara dengan Nine Entertainment, Mookda mengungkap jika sebelum syuting So Wayree, dia terlebih dulu memberitahu kedua orang tuanya. Dia mengatakan pada mereka jika So Wayree akan memiliki lebih banyak adegan percintaan. Jadi saat mereka nanti menontonnya, mereka tidak akan terkejut. Mookda mengungkap jika kedua orang tuanya kuatir.
Mookda melakukan hal yang sama untuk drama-drama sebelumnya. Dia mengungkap saat Maturot Loghan tayang, sang ibu mengomentari, “Drama ini punya terlalu banyak adegan ciuman.”
Mookda menenangkan sang ibu dan berkata, “Ini normal, bu. Semuanya hanya bagian dari naskah.”
Tapi saat Marn Bang Jai tayang, hanya ada sedikit adegan ciuman di dalamnya, sang ibu mengomentari, “Drama ini sangat menarik.”
Untungnya kedua orang tua Mookda tidak marah mengetahui putrinya membintangi drama dengan adegan mesra di dalamnya. “Mereka juga memahami ini adalah pekerjaan saya, seperti itulah naskahnya, saya harus berakting seperti itu,” terang wanita cantik itu.
Tapi Mookda mengaku jika dalam jalan cerita tidak mengharuskan adegan ciuman atau adegan seperti itu tidak berpengaruh pada jalan ceritanya maka dia akan menolak melakukan adegan seperti itu.
Jika sang ibu kerap menunjukkan kekuatirannya, Mookda menjelaskan jika ayahnya lebih bersikap tenang. Sang ayah hanya berkata jika dia akan menontonnya.