Terakhir diperbarui pada 12/04/2021 oleh Timotius Ari
Setelah menghilang selama dua bulan, Zheng Shuang akhirnya muncul di sidang pengadilan untuk berebut hak asuh anak-anaknya di Amerika Serikat (AS).
Sejak skandal surrogacy pada Januari 2021, artis berusia 29 tahun itu masuk ke dalam daftar hitam pemerintah China dan kehilangan semua kesempatan untuk bekerja. Mantan pacarnya, Zhang Heng awalnya menuduh dia menolak merawat dua anak mereka yang diperoleh lewat program bayi tabung dan menelantarkan keduanya di AS.
Dalam kesaksiannya di pengadilan, Zheng Shuang mengungkap jika alasannya memutuskan program bayi tabung adalah karena fungsi jantungnya melemah karena diet. Dia takut jika kehamilan bisa berisiko terhadap nyawanya. Dia sudah membahas opsi bayi tabung sejak 2018. Kedua pasangan ini akhirnya memutuskan memakai jasa bayi tabung di California. Putera mereka Lucas dan putri mereka Luna lahir tahun lalu.
Tapi, sembilan bulan kemudian, Zheng Shuang menemukan bukti jika Zhang Heng berselingkuh dan memutuskan putus dengannya. Hakim bertanya pada Zheng Shuang apakah setelah mengetahui ketidaksetiaan pria itu, dia pernah berpikir meminta ibu bayi tabung untuk menjalani aborsi. Dia mengakui jika saat itu dia tidak yakin apakah dia bisa menyediakan lingkungan yang bahagia dan memuaskan untuk anak-anak itu. Zheng Shuang menghubungi klinik untuk meminta aborsi dan adopsi. Setelah emosinya stabil, dia tidak lagi memikirkan tentang aborsi.
Selama kesempatannya bersaksi, Zhang Heng fokus pada masalah mental Zheng Shuang. Hal ini membuat hakim meminta artis itu menjalani pemeriksaan kesehatan mental.
Lebih jauh, Zhang Heng menyatakan dia tidak ingin menyerahkan hak asuh anak-anaknya karena dia tidak menganggap jika Zheng Shuang adalah ibu yang baik. Wanita itu pernah mencoba menelantarkan dua anaknya. Zhang Heng tidak percaya pada Zheng Shuang dan tidak yakin jika tindakan-tindakan wanita itu tulus atau hanya berakting.
Selain itu Zheng Shuang sangat kaya, pria itu kuatir dia akan menyuap ibu bayi tabung untuk memihak kesaksian wanita itu. Zhang Heng telah mencoba meminta ibu bayi tabung untuk memberikan video kesaksian di depan pengadilan. Tapi mereka menolak terlibat.
Dalam sengketa di antara mantan pasangan ini, Zhang Heng dikatakan mengancam memukuli Zheng Shuang hingga mati. Ancaman itu muncul selama chat sebanyak 100 kali. Zhang Heng mengaku jika hanyalah candaan antar teman dan seharusnya tidak ditanggapi secara serius. Dia juga tidak ingat hal ini secara jelas karena dia mabuk saat itu.
Tinggal di AS dengan visa enam bulan, Zheng Shuang akan fokus memperebutkan hak asuh dua anaknya. Dia belum berencana kembali bekerja di industri hiburan saat ini.
Sumber: jaynestars.com