Terakhir diperbarui pada 25/08/2022 oleh Timotius Ari
Beberapa drama yang fokus pada wanita dianggap gagal karena malah menstereotipkan karakter wanita di dalamnya. Beberapa drama lain seperti misalnya Remembrance of Things Past gagal karena kehilangan fokus. Awalnya drama itu realistis tapi dalam beberapa episode berikutnya mulai berubah fokusnya dan malah mengisahkan percintaan bos wanita dengan anak buahnya. Sedangkan Delicious Romance dipuji karena tidak melakukan hal yang sama.
Drama ini membahas berbagai topik hangat yang kerap dibicarakan seperti diskriminasi di tempat kerja dan masyarakat terhadap wanita, pelecehan seksual dan hubungan pria dan wanita dengan perbedaan status sosial dan ekonomi. Tapi sang sutradara memilih membahasnya dengan ringan. Tidak ada tuduhan dengan nada pahit dan kebencian, tidak ada cerita yang terlihat begitu gila atau sensasional.
Contohnya saat Fang Xin (diperankan oleh Zhang Hanyun) dilecehkan oleh salah seorang atasannya. Jika dalam drama atau film, penulis naskah biasanya menggambarkan kesempatan ini untuk menunjukkan kekuatan seorang wanita. Jadi karakter wanita yang menghadapi pelecehan langsung melawan balik, melukai pelakunya dan mengatakan sesuatu yang layak jadi kutipan.
Tapi Fang Xin digambarkan bereaksi dengan realistis. Saat seorang wanita dirayu dan dipaksa oleh seorang pria dengan jabatan atau status yang lebih tinggi, kemungkinan besar dia bersikap seperti Fang Xin: kebingungan, terlalu takut untuk bergerak, ingin menolak tapi seluruh tubuhnya terasa kaku.
Saat pulang ke rumah, dia kuatir bagaimana mempertahankan pekerjaannya. Jika dia menolak, dia mungkin dipecat apalagi dia memiliki jabatan yang tidak tinggi dan baru kembali bekerja setelah bercerai.
Sumber: Sohu
