Terakhir diperbarui pada 23/02/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com–Semua mata tertuju pada bintang komedi China yang manis, Jia Ling, selama liburan Tahun Baru Imlek ini – karena apa yang dia berhasil kurangi.
Bintang berusia 41 tahun ini, penulis, dan sutradara film hit YOLO (“You Only Live Once” atau Re La Gun Tang dalam bahasa China) berhasil menurunkan lebih dari 50 kg (110 pon) selama proses syuting untuk mencerminkan penurunan berat badan karakternya.
Dalam film tersebut, seorang wanita yang tertutup, tapi didorong oleh passionnya terhadap tinju mengalami perubahan dramatis dalam penampilan dan harga diri.
Tubuh langsing baru Jia telah menjadi bahan pembicaraan dalam perdebatan online baru-baru ini tentang citra tubuh, dan para pengguna internet bertekad mencari tahu bagaimana dia berhasil menurunkan berat badan sebanyak itu.
Bintang film “Hi, Mom” ini kemudian mengungkapkan diet dua minggu yang diulanginya selama periode tersebut untuk membantu menurunkan berat badan.
Menurut media China Now News (via SMCP), Jia juga mengkonsumsi roti gandum utuh pada saat puncak rejimen penurunan berat badannya dan kadang-kadang ngemil kacang-kacangan.
Semua itu merupakan bagian dari upaya lebih luas aktris ini untuk menurunkan dan mengontrol berat badannya, yang juga meliputi puasa intermiten.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Jia mengatakan kepada pembawa acara talk show Chen Luyu bahwa diet hariannya saat ini terdiri dari kubis China, kubis ungu, paprika, dada ayam, dan nasi merah, dengan penambahan bahwa makanannya memiliki lebih sedikit minyak dan garam daripada sebelumnya: “20 gram minyak dan 5 gram garam per hari,”katanya.
Dia makan dalam jangka waktu delapan jam yang terkontrol, kemudian berpuasa selama 16 jam lainnya dalam sehari, mengikuti prinsip makan puasa intermiten “16:8”.
Berikut adalah diet dua minggu yang diulanginya:
Hari 1
Sarapan: dua tongkol jagung kukus
Makan siang: satu potong dada ayam, satu mentimun
Makan malam: selada dengan bubur nasi hitam
Hari 2
Sarapan: satu tongkol jagung, satu telur, satu mentimun
Makan siang: satu mangkuk nasi merah dengan ayam dan bayam, satu telur
Makan malam: satu telur dengan selada
Hari 3
Sarapan: bubur oat dengan satu telur
Makan siang: daging sapi
Makan malam: brokoli dengan jamur white jade
Hari 4
Sarapan: satu mangkuk mi beras kacang merah dan barley
Makan siang: 10 udang rebus
Makan malam: satu apel, satu mangkuk nasi merah
Hari 5
Sarapan: dua telur, susu kedelai bebas gula
Makan siang: dada ayam, brokoli
Makan malam: nasi gandum, 180g ikan lele pangasius (sejenis ikan lele air tawar), 200g kucai dingin
Hari 6
Sarapan: ubi jalar, susu kedelai
Makan siang: daging sapi, selada
Makan malam: satu mentimun, beberapa tomat besar, dua telur
Hari 7
Sarapan: bubur oat, satu telur rebus
Makan siang: delapan udang, jamur hitam
Makan malam: wortel, bubur oat direndam dalam susu
Hari 8
Sarapan: satu roti gandum utuh, satu telur rebus keras, susu, satu tomat ceri
Makan siang: nasi merah, dada ayam, brokoli
Makan malam: ubi jalar, tahu, bayam
Hari 9
Sarapan: ubi jalar ungu, susu kedelai
Makan siang: brokoli tumis dengan jamur, sayap ayam
Makan malam: bubur labu kuning dan gandum
Hari 10
Sarapan: jagung, pancake telur, yogurt
Makan siang: bakpao kukus, ikan laut kukus, bayam
Makan malam: labu air, wakame (jenis rumput laut)
Pada hari ke-11 hingga ke-14 dalam rencana makanannya, ada lebih banyak fleksibilitas, dan pengikut dapat mencampur dan mencocokkan hidangan dari resep-resep 10 hari sebelumnya.
Menurut Jia, para pengikut dietnya dapat kehilangan berat badan secara sehat dengan rata-rata empat hingga lima kilogram per bulan, asalkan mereka rajin berolahraga.
Dalam wawancara dengan agensi berita negara China, Xinhua, aktris ini mengakui bahwa dia naik berat badan sekitar 18-24 kg dari berat awalnya sekitar 102-108 kg sebelum syuting, sehingga beratnya menjadi sekitar 126 kg, untuk membuat transformasinya terlihat lebih mencolok.
“Menambah berat badan adalah pengalaman yang cukup menyakitkan,” katanya. “Meskipun kalian dapat makan dan minum sembarangan, tapi berdampak pada kesehatan mental kalian karena gula darah kalian menjadi tidak stabil.” Akibatnya, dia sering mengalami perubahan suasana hati.
Jia menekankan bahwa filmnya melampaui topik diet atau penurunan berat badan. Sebaliknya, film ini merayakan tekad dan ketekunan.
“Transformasi besar karakter saya tidak menggambarkannya sebagai orang yang kurus; dia berotot,” jelasnya, menekankan bahwa perubahan penampilannya hanya bagian dari perjalanan perkembangan yang lebih dalam.