Terakhir diperbarui pada 02/08/2023 oleh Timotius Ari
Layanan itu menyediakan film dan episode serial TV. Ada juga trailer, video di belakang layar dan wawancara dengan para aktor. Mirip dengan konten yang diperoleh di DVD dan Blu-rays.
Orang biasanya memakai YouTube untuk menonton video trailer. Dengan Primetime Channels, mereka bisa langsung menonton film yang mereka sukai setelah menonton trailernya. Mereka juga bisa menonton ulasan dari kritikus film atau channel favorit di tempat yang sama.
Baca Juga
“Kami gembira untuk memperluas kerja sama kami dengan YouTube untuk menyediakan para konsumen Paramount+ cara lain untuk menonton konten yang mereka sukai,” kata Jeff Shultz, Chief Strategy Officer and Business Development Officer, Paramount Streaming dilansir dari GSM Arena, Rabu (2/11).
“Fitur baru ini memberikan kami kesempatan untuk memperluas kehadiran kami di YouTube, memperluas jangkauan kami dan memberikan konsumen kami lebih banyak pilihan saat berkaitan dengan streaming yang terbaik dalam hiburan,”lanjutnya.
YouTube berencana menggandeng lebih banyak layanan streaming untuk Primetime Channels dan memperluas ketersediaannya untuk pengguna internasional. Jadi para pengguna di Indonesia juga berpeluang memperoleh layanan ini.
Tapi jangan bingung dengan layanan ini karena layanan ini berbeda dengan Prime Video milik Amazon di AS yang juga menyediakan opsi yang sama. Selain itu, layanan streaming besar seperti Netflix, Apple TV+ dan Disney+ juga tidak tersedia pada Amazon Prime Video atau YouTube Primetime Channels.