Terakhir diperbarui pada 06/11/2022 oleh Timotius Ari
Secara garis besar, strategi ini terdengar mirip dengan Google TV yang dikembangkan Google. Fitur lainnya yaitu halaman profil untuk anggota keluarga yang berbeda juga mirip dengan Google TV.
Rekomendasi konten per halaman profil akan berbeda tergantung dari kebiasaan menonton masing-masing profil. Ada juga Kids Mode yang mendukung kontrol aplikasi. Orang tua bisa mengawasi apa yang ditonton anak mereka langsung dari ponsel mereka.
Aplikasi Mi Remote membuat para penonton bisa mengunduh dan menginstal aplikasi di smart TV langsung dari ponsel. Mereka juga bisa menampilkan tampilan smart TV ke ponsel untuk navigasi yang lebih mudah. Jadi proses pencarian dan lain-lain bisa dilakukan di ponsel. Dengan Mi Remote, ada juga mode gamepad untuk bermain game di smart TV. Dengan demikian pengguna tidak perlu membeli gamepad terpisah.
Sebelumnya Google membuat kontrak dengan syarat khusus jika produsen ponsel atau smart TV yang memakai Google tidak diperbolehkan menjual smart TV dengan OS yang merupakan modifikasi dari Android.
Itulah sebabnya para produsen TV seperti TCL, Cooca, dan Xiaomi tidak bisa memakai Fire OS, TiVo OS dan sejenisnya. Xiaomi juga tidak bisa memasarkan smart TV dengan MIUI for TV untuk pasar internasional.
Tahun ini, kontrak ini dirubah setelah Amazon yang membuat Fire OS mempermasalahkannya di pengadilan. Xiaomi dan TCL mulai memasarkan smart TV dengan Fire TV OS. Apakah hal ini berarti Xiaomi bisa memasarkan smart TV dengan MIUI TV OS? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Sumber: Gizmo China.