Terakhir diperbarui pada 24/11/2022 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Aplikasi Android untuk perangkat seluler dan TV selama ini memiliki bentuk APK (Android Package Kit). Tapi sekarang standar ini akan perlahan-lahan beralih ke AAB (Android App Bundle). Perpindahan menyebabkan aplikasi menjadi lebih cepat dan lebih kecil sehingga bisa menghemat ruang penyimpanan internal dan mengoptimalkan kinerja.
Josh Wentz, anggota tim Product Management Google TV mengungkap jika mulai Mei 2023, Google TV dan Android TV akan mengharuskan aplikasi tersedia dalam bentuk AAB. Perusahaan itu memberikan waktu enam bulan kepada para pengembang untuk mengubah aplikasi mereka dari APK ke AAB. Tapi Josh percaya jika proses ini hanya butuh tiga hari, tulis GSM Arena.
Baca Juga
Manfaat dari AAB adalah ruang penyimpanan lebih hemat 20% karena aplikasi hanya menggunakan sumber daya yang perlu, sementara sisanya diarsipkan. Aplikasi TV juga akan memiliki tombol arsip/unarchive yang akan menghemat ruang.
Josh berkata jika ada lebih dari 10 ribu aplikasi yang tersedia di Android TV OS saat ini. Masalah yang kerap dialami pengguna Android TV OS adalah ruang penyimpanan internal mereka penuh. Jadi mereka terpaksa menguninstall aplikasi. Itulah sebabnya tim mereka mencanangkan perubahan ini.
Perbedaan utama antara Android TV dan Google TV bisa kalian baca di sini. Untuk saat ini, Android TV tetap lebih banyak digunakan pada smart TV dan STB pintar seperti Mi TV Stick dan sejenisnya.