Terakhir diperbarui pada 22/04/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Biasanya, pemutaran film tengah malam untuk film baru menarik perhatian para penonton muda. Hal ini karena screening film tengah malam menimbulkan nuansa seperti mengikuti karnaval. Namun screening tengah malam untuk film The First Slam Dunk di China baru-baru ini di hadiri para penonton dewasa berusia 30 hingga 40 tahunan. Fenomena menarik dan tidak umum ini menjadi diskusi hangat di antara para penggemar film minggu ini. Film The First Slam Dunk rupanya menimbulkan nostalgia di antara para penonton berusia 30 hingga 40 tahunan.
Berdasarkan manga Slam Dunk yang sangat populer karya penulis dan ilustrator Jepang Takehiko Inoue, film animasi The First Slam Dunk mulai diputar di bioskop IMAX di seluruh negeri pada tanggal 20 April tengah malam, membangkitkan rasa nostalgia yang kuat dari penggemar Tiongkok yang lahir pada tahun 1980-an dan 90-an, tulis China Daily.
Sekarang, 30 tahun setelah manga asli diperkenalkan di daratan Tiongkok, karakter-karakter yang dikagumi dari SMA Shohoku kembali dalam film baru ini bersaing melawan tim bola basket SMA terkuat di Jepang dalam pertandingan paling menantang dalam hidup mereka.
Film ini menghubungkan dua alur cerita paralel, dengan satu cerita mengikuti kenangan point guard Ryota Miyagi dari masa kecilnya dan perjalanan untuk mengatasi bayang-bayang kematian tidak disengaja kakaknya, yang merupakan pemain bola basket berbakat.
Dengan penilaian 9,2 dari 10 di agregator ulasan populer Douban, film ini telah meraup sekitar 170 juta yuan ($24,7 juta) dan menduduki puncak tangga box office negara pada hari Jumat, menurut pelacak langsung Beacon.
