Terakhir diperbarui pada 02/05/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Industri film China semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir dengan memproduksi berbagai jenis film yang menarik bagi penonton lokal. Hal ini terlihat selama libur Hari Buruh baru-baru ini, di mana sejumlah film buatan China tayang perdana dan bersaing untuk kesuksesan di box office.
Salah satu film yang menonjol selama periode ini adalah “Born to Fly,” film aksi yang menggambarkan kemampuan pesawat tempur China dan keberanian pilotnya. Film ini berhasil menduduki posisi pertama box office, dengan pendapatan sebesar $44 juta antara Jumat dan Minggu. “Godspeed,” film komedi tentang perjalanan ayah dan anak perempuan, menempati posisi kedua dengan pendapatan $31,6 juta.
Meskipun film Hollywood biasanya mendominasi box office China, produksi lokal semakin populer. Film Hollywood teratas selama libur Hari Buruh adalah “The Super Mario Bros Movie,” yang hanya berhasil meraih pendapatan sebesar $21,5 juta setelah 26 hari tayang di bioskop China.
Persaingan di box office China semakin ketat dengan rilisnya “Guardians of the Galaxy, Vol. 3” pada 5 Mei dan “Fast & Furious 10” pada 17 Mei. Namun, produksi lokal China terus memberikan persaingan ketat dengan setidaknya 11 film baru buatan China yang debut selama libur panjang tersebut.
Salah satu film tersebut adalah “The Procurator,” film drama tentang jaksa penuntut umum di daratan China, yang dirilis pada Sabtu dan berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $4,3 juta dalam waktu dua hari. Meskipun berhasil menempati peringkat kelima, “The Procurator” harus bersaing dengan banyak film lokal China lainnya yang juga dirilis selama libur panjang tersebut.
Kesuksesan film buatan China selama libur Hari Buruh menunjukkan kekuatan industri film China yang semakin berkembang. Dengan semakin banyak produksi lokal yang berkualitas dan bersaing dengan film Hollywood, masih menjadi pertanyaan apakah Hollywood dapat terus mendominasi box office China di masa depan.
Sumber: Variety