Terakhir diperbarui pada 13/06/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Drama yang dibintangi oleh Liu Yifei, Wallace Huo, Lin Gengxin, Peng Guanying dan Lin Yi, The Tale of Rose memperoleh sambutan yang baik dari para penonton saat tayang. Dalam drama itu, Liu Yifei terlihat mengenakan berbagai baju yang fashionable dan terlihat cantik.
Para penonton tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari sang aktris. Beberapa penonton bahkan berkomentar,” Kecantikan Liu Yifei sudah cukup, plot cerita tidak penting.” Tapi ada beberapa bagian dalam drama yang menimbulkan kontroversi. Salah satunya adalah adegan ciuman antara karakter Liu Yifei dan Peng Guanying.
Media pemerintah, People’s Daily Online memuji drama itu di tengah kontroversi ini. “Apa yang dilakukan drama ini dengan baik adalah berhasil mempertahankan inti spiritual dari kisah pertumbuhan seorang wanita dalam perjalanannya menemukan cinta sesuai novel aslinya,” tulis media itu dilansir dari upmedia.mg.
Cinta pertama Huang Yimei adalah Zhuang Guodong yang diperankan oleh Peng Guanying. Cinta pertama ini digambarkan dengan sangat intens. Keduanya diperlihatkan berciuman hingga 15 kali dalam beberapa episode.
Sayangnya Zhuang Guodong adalah tipe pria yang red flag. Dia juga punya ide yang aneh dalam menyelesaikan pertengkaran dengan Huang Yimei. Setiap kali mereka bertengkar, dia akan mencium kekasihnya dengan kuat. Sayangnya, cara ini pula yang dikritik oleh para penonton di China.
The Story of Rose diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis Yi Shu. Dalam novel, adegan ciuman Huang Yimei digambarkan sebagai sesuatu yang lembut dan alami. Tapi dalam versi drama, adegan ini digambarkan lebih intens dan sangat berbeda. Hal ini sulit diterima oleh para penggemar novel aslinya.
Kecantikan Liu Yifei rupanya begitu kuat hingga membuat orang lupa dengan aktingnya dan jalan cerita. Huang Yimei dalam novel memang digambarkan sangat cantik hingga berhasil mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Liu Yifei dianggap sesuai untuk memerankan karakter itu. Beberapa penonton bahkan meninggalkan komentar jika mereka perlu menonton akting Liu Yifei dua kali karena mereka tersihir dengan wajah sang aktris dan lupa hal lainnya.
People’s Daily rupanya setuju dengan reaksi para penonton. “Liu Yifei cocok dengan gambaran karakter utama dalam novel. Aktingnya dalam drama ini juga luar biasa. Dia berhasil menghidupkan karakter Huang Yimei dalam novel,” puji media itu.
Media itu menambahkan memang setiap drama atau film adaptasi akan selalu dibandingkan dengan karya aslinya. Tapi drama ini memiliki bagian-bagian yang diubah. Bedanya adalah drama ini berhasil mempertahankan esensi dalam novel tentang pandangan dan kehidupan cinta seorang wanita.
“Pertumbuhan adalah inti spiritual, dan drama ini juga bekerja keras dalam mengolah bagian lain seperti pertumbuhan karakter, detail narasi dan lain-lain. Identitas Huang Yimei sebagai seorang kurator digambarkan sesuai dengan zaman saat itu, yang memperkaya alur cerita. Selain membahas cinta, kita juga diperlihatkan jika Huang Yimei memperoleh tempat tumbuh yang alami,” puji media itu.