Horizontal Scroll Menu
Home » Serba Serbi » Masyarakat China Kirim Binatang Peliharaan untuk Kerja di Kafe Demi Uang Snack

Masyarakat China Kirim Binatang Peliharaan untuk Kerja di Kafe Demi Uang Snack


Terakhir diperbarui pada 17/10/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com--Paska pandemi, biaya hidup yang naik ditambah dengan kondisi ekonomi dunia yang lemah menjadi tantangan yang berat untuk masyarakat di dunia. Beberapa pemilik hewan peliharaan yang berjiwa wirausaha di Tiongkok sepertinya menemukan cara unik untuk mengurangi pengeluaran bulanan mereka. Mereka telah membuat hewan peliharaan mereka bekerja di kafe kucing atau anjing.

Tren yang ringan namun semakin berkembang ini, dikenal sebagai “zheng mao tian qian” dalam bahasa Mandarin, diterjemahkan menjadi “menghasilkan uang snack,” di mana, seperti manusia, hewan peliharaan ini pergi bekerja di siang hari dan kembali di malam hari.

Tentu saja, tren ini menimbulkan pertanyaan apakah cara ini mungkin diterapkan di negara seperti Indonesia? Tapi selama ini, banyak pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing kerap bercanda jika binatang peliharaan mereka hanya tahu tidur dan makan tapi jarang yang ikut membantu meringankan beban ekonomi pemilik mereka.

Tapi di China, sepertinya tren ini akan tetap ada, terutama dengan Goldman Sachs yang memproyeksikan bahwa Tiongkok akan memiliki lebih banyak hewan peliharaan daripada balita pada akhir tahun ini.

Paket “gaji” untuk para pekerja berbulu itu bervariasi. Salah satu postingan lucu dari sebuah kafe menampilkan ‘karyawan kucing’ yang pulang dengan lima kaleng makanan kucing… setelah dipotong pajak.

“Kami mencari kucing yang sehat dan berperangai baik,” tulis pemilik kafe yang menambahkan bahwa mereka menawarkan “satu camilan per hari, dan diskon 30 persen untuk teman pemilik hewan peliharaan”.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN (via 8days.sg), mahasiswa PhD berusia 27 tahun, Jane Xue, mengatakan bahwa dia berhasil mendapatkan pekerjaan paruh waktu untuk OK, Samoyed berusia dua tahun miliknya, di sebuah kafe anjing di Fuzhou.

Dia mengatakan ingin OK “mengalami kehidupan yang berbeda” karena dia dan pasangannya biasanya keluar pada akhir pekan.

“Rasanya seperti mengirim anak kalian ke sekolah,” kata Jane. OK sekarang menjadi “bintang kafe” dan bisa bermain dengan anjing lain sambil menghemat biaya pendingin ruangan selama panasnya musim panas yang brutal.

Belum diketahui berapa banyak yang didapat OK untuk jam kerjanya di kafe.Popularitas pengaturan semacam ini diperkirakan akan meningkat, meskipun tidak semua hewan peliharaan beruntung mendapatkan pekerjaan.

Guru yang berdomisili di Beijing, Xin Xin, yang memiliki dua kucing dan seekor anjing, mengatakan kepada CNN bahwa dia berpikir pemilik kafe kucing akan menghubunginya tentang kucingnya, Zhang Bu Er.

“Sekarang tampaknya saya perlu mengambil inisiatif dan mengirimkan resume-nya,” kata perempuan berusia 27 tahun itu.

“Saya rasa Zhang Bu’er merasa bosan di siang hari,” katanya, “dan pekerjaan akan membantu membakar sebagian energinya.”

Mengingat Tiongkok memiliki lebih dari 4.000 perusahaan terkait kafe kucing pada tahun 2023, semoga Bu’er akan mendapat respons dalam waktu dekat. Hei, tidak ada yang bilang berburu pekerjaan itu mudah. Bahkan jika kalian adalah kucing yang super imut.