Terakhir diperbarui pada 02/11/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Setelah menjalankan “eksperimen” sejak Mei, YouTube telah mengonfirmasi bahwa sekarang mereka memblokir penggunaan ad-blocker secara global.
Meningkatnya jumlah iklan video dan video yang disponsori di YouTube telah mendorong lebih banyak orang untuk mencoba menggunakan ad-blocker pada komputer dan terkadang di TV melalui aplikasi seperti YouTube Vanced atau SmartTubeNext.
Sekarang, YouTube secara resmi mengambil langkah tegas dalam memblokir ad-blocker secara global.
Jika kalian menggunakan alat pemblokir iklan, kalian akan melihat pesan yang menyatakan bahwa “pemutaran video diblokir kecuali YouTube dimasukkan dalam daftar putih atau ad-blocker dinonaktifkan.”
“Penggunaan ad-blocker melanggar Ketentuan Layanan YouTube. Kami telah meluncurkan upaya global untuk mendorong penonton yang menggunakan ad-blocker untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium untuk pengalaman bebas iklan. Iklan mendukung ekosistem pencipta konten secara global dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube,” kata juru bicara YouTube dalam pernyataan yang dibagikan dengan 9to5Google.
YouTube yang dimiliki oleh Google menawarkan rencana berlangganan untuk menghilangkan iklan video, tetapi harganya baru-baru ini dinaikkan di beberapa negara.
