Terakhir diperbarui pada 04/09/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Pada 3 September, drama online pertama Zhang Yimou, The First Shot, ditayangkan di Youku. Drama ini menggunakan teknik kreatif realistis untuk menggambarkan kehidupan di Timur Laut pada tahun 1990-an, persaingan hitam-putih yang sengit antara polisi anti-narkoba dan penjahat, serta kehidupan sehari-hari polisi anti-narkoba yang penuh dengan kemanusiaan. Drama ini menunjukkan sosok pahlawan yang tak dikenal, berani, cerdas, dan memiliki perasaan.
Cerita The First Shot dimulai pada periode khusus sebelum Dewan Negara menyetujui Kementerian Keamanan Publik untuk secara resmi mendirikan Biro Pengendalian Narkotika pada tahun 1998. Di kota industri tua fiktif Halan di Timur Laut Tiongkok, sebuah kasus pembunuhan melibatkan organisasi perdagangan narkoba besar yang tertutup dan licik. Selanjutnya, polisi kriminal elit dari berbagai posisi, yang dipimpin oleh Zheng Bei (diperankan oleh Johnny Huang), kapten polisi kriminal dari Biro Keamanan Publik Kota Halan, membentuk tim tugas pengendalian narkoba. Mereka melalui berbagai ujian dan akhirnya menangkap semua penjahat, tulis Beijing News.
Drama ini disutradarai oleh Lu Xing, seorang sutradara muda yang sebelumnya menggarap drama suspense Burning Ice yang mendapat sambutan baik. Lu Xing mengatakan bahwa The First Shot menggunakan ekspresi drama suspense untuk menggambarkan pertarungan mendebarkan melawan narkoba, sambil memperlihatkan kehidupan sehari-hari di Timur Laut Tiongkok.
Hal ini memungkinkan penonton melihat kehidupan manusiawi pahlawan anti-narkoba seperti orang biasa, di samping ketegangan kasusnya. “Saya berharap humor, optimisme, dan keberanian yang dipertahankan oleh enam orang dalam tim tugas ini dalam kehidupan sehari-hari mereka setelah pertarungan berbahaya melawan narkoba dapat beresonansi dengan penonton muda saat ini; saya berharap persahabatan hidup dan mati yang terbentuk dalam perjuangan bersama mereka dapat menyentuh penonton,” katanya.
Zhou Jing, produser eksekutif The First Shot dan manajer umum Kumi Studio di Alibaba Entertainment, mengatakan bahwa drama ini berbasis pada realisme, dan menggabungkan karakteristik daerah Timur Laut, humor, semangat muda, dan elemen gaya lainnya ke dalam narasi suspense penyelidikan kriminal, memulihkan pemandangan, pakaian, makanan, dialek, dan sebagainya di Timur Laut, berusaha mencapai diferensiasi dan kesegaran untuk menarik perhatian penonton muda.
