Terakhir diperbarui pada 29/09/2022 oleh Timotius Ari
“Jadi pada dasarnya adalah untuk perlindungan,” lanjutnya.
Dalam video klip berikutnya ada potongan beberapa adegan ninja melempar shuriken sembari melompat. Hiroko bertanya apakah ninja dalam dunia nyata juga memakai shuriken seperti itu. Kawakami menyoroti cara para karakter anime ini memegang shuriken. Bagi dia, cara tokoh anime itu memegang shuriken berbeda. Ternyata ninja jarang membawa dan memakai shuriken. Alasannya adalah karena senjata itu terlalu menarik perhatian dan kurang efektif. Sekalipun ninja membawa senjata itu, umumnya untuk melindungi diri dari serangan tiba-tiba.
“Ada pilihan senjata yang lebih baik, batu misalnya, karena ditemukan di mana-mana,” terang Kawakami.
Pisau kunai ternyata tidak dipakai dengan cara dilempar seperti dalam anime Naruto. Tapi malah digunakan untuk menggali lubang. “Itu fungsi utamanya, untuk menggali lubang. Misalnya ninja masuk ke ruangan menggunakan pisau ini atau menancapkan pisau ini ke sela-sela batu dan pohon dan digunakan untuk memanjat,” terang Kawakami.
Video klip terakhir adalah potongan adegan berbagai karakter Naruto berlari. Cara berlari dalam manga dan anime Naruto memang adegan yang ikonik. Kalian semua pasti ingat. Jadi apakah gerakan ini otentik? Kawakami menerangkan jika ternyata gerakan ini otentik. Menurutnya berlari dengan menggerakan tangan dan badan justru akan membuang energi. Jadi ninja berlari dengan prinsip yang sama dengan adegan lari dalam Naruto.
Biasanya ninja berlari sembari mencondongkan badan ke depan. Kawakami mengungkap dengan cara ini mereka tidak gampang lelah. Dia bahkan memperagakan cara ninja berlari.
Pria berusia 70 tahun itu lalu membahas jika anime Naruto fokus pada pertarungan dan peperangan. Padahal ninja yang asli akan menghindari perkelahian dengan cara apapun. Ninja pada dasarnya memang ditugaskan untuk tidak terlihat seperti bayangan. Mereka harus menyatu dengan lingkungan dan bersikap normal.