Terakhir diperbarui pada 21/10/2019 oleh Timotius Ari
Streaming game bisa menjadi masa depan dari industri game. Konsep streaming game adalah sebagian besar kerja keras dilakukan dengan mengurangi beberapa bottleneck yang dihadapi para gamer karena hardware mereka yang rendah sehingga pengalaman yang kurang ideal yang mereka alami bisa berkurang.
Tapi, disisi lain, hal ini menimbulkan masalah: koneksi internet yang stabil. Dengan Google Stadia, sepertinya Google belum yakin dengan kualitas kecepatan internet seluler. Jika kalian berencana memainkan game dengan Stadia, perusahaan itu mengharuskan pemain terhubung dengan jaringan WiFi.
Hal ini dibenarkan oleh kepala hardware Google, Rick Osterloh selama episode The Vergecast. Menurut Rick, Stadia perlu WiFi untuk bisa digunakan, paling tidak saat dirilis. Hal ini berarti pada akhirnya, Google berencana merilis dukungan untuk internet seluler, tapi untuk saat ini kalian hanya bisa menggunakannya dengan WiFi.
Mungkin saat ini Google ingin menguji layanan mereka untuk melihat seberapa kuat internet seluler dipakai mengakses Stadia. Setelah itu mereka akan melakukan beberapa perubahan sehingga Stadia bisa mendukung internet seluler lebih baik. Saat ini, Google menekankan jika koneksi internet berkecepatan 10Mbps atau lebih sebagai syarat minimum.