Terakhir diperbarui pada 07/08/2020 oleh Timotius Ari
Baru-baru ini Zhang Yuxi dan Han Dong memerankan drama baru berjudul The Beauty Skin. Tapi drama itu tidak sepopuler drama Zhang Yuxi sebelumnya, Intense Love.
Padahal dalam The Beauty Skin, Zhang Yuxi tampil cantik. Beberapa penggemar bahkan berkata kecantikannya seperti kecantikan yang abadi. Dalam drama itu dia memerankan Lian Cheng. Tidak hanya sekedar cantik, kemampuan akting Zhang Yuxi juga bagus.
Sedangkan Han Dong dikenal sebagai aktor yang handal dengan kekuatan berakting yang baik. Dalam drama itu, karakternya merobek daging di dadanya untuk merawat Lian Cheng yang sakit. Ekspresi wajah Han Dong dan kemampuan aktingnya saat melakukan adegan itu patut dipuji. Lantas kenapa respon terhadap drama itu tidak begitu baik?
1. Aktor pendukung
Zhang Yuxi memerankan karakter utama dalam drama itu. Tapi di China, dia baru tampil dalam beberapa drama. Jadi namanya tidak begitu dikenal. Saat drama itu dipromosikan, banyak penonton yang tidak mengetahui jika dia adalah pemeran utamanya.
Mereka sempat beranggapan jika Carrie Wang Yitong yang memerankan Bin Niang sebagai pemeran utama. Rupanya hal ini karena Wang lebih sering tampil dalam berbagai drama sehingga dia lebih familiar di mata masyarakat China.
Sekalipun akting Wang dalam drama itu tidaklah luar biasa, tapi aktingnya tidaklah mengecewakan. Selain itu, beberapa orang beranggapan jika Gu Shijie yang diperankan Xiao Xiang Fei dianggap sebagai pemburu hantu paling tampan. Sekalipun dia jarang tampil dalam drama, dia meninggalkan kesan mendalam dalam hati para penonton.
Jadi hati para penggemar tidaklah memihak para pemeran utama, tapi malah terpikat oleh dua karakter pendukung dalam drama itu, tulis Net Ease News.
2. Jalan cerita dianggap datar
The Beauty Ski sebenarnya memiliki jalan cerita yang klasik. Drama itu mengisahkan pasangan pria dan wanita yang mengalami banyak halangan untuk bersama.
Tapi, jalan cerita dalam drama ini dianggap kurang berkesan tanpa kejutan, seolah para penonton bisa menebak akhirnya dari sejak awal.
Selain itu, jika kalian kerap menonton drama kostum kuno seperti ini, kalian bisa melihat jika jalan cerita drama-drama itu nyaris sama.
Contohnya: seorang cendekiawan miskin yang menyelamatkan siluman rubah atau siluman kucing yang ternyata memiliki penampilan cantik. Siluman itu lalu jatuh cinta.
Lalu, untuk membalas budi terhadap sang cendekiawan, sang siluman mengabdikan hidupnya untuk pria itu atau mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan pria itu.
Hampir semua drama dengan genre yang sama dengan The Beauty Skin memiliki kisah yang klise seperti ini. Jadi para penonton bisa menebak jalan ceritanya.
3. Waktu tayang kurang tepat
Waktu tayang The Beauty Skin dianggap kurang tepat. Drama-drama yang tayang saat ini memiliki tema yang berbeda. Contohnya adalah Twenty Your Life On dan Thirty Only yang membahas kehidupan generasi yang berbeda. Dua drama ini memiliki rating yang tinggi dan menutupi perhatian yang bisa diraih The Beauty Skin.
Sepertinya saat ini, para penonton di China memilih drama yang lebih dekat dengan kehidupan mereka, terutama tentang wanita dalam kehidupan modern ini.
Jadi intinya, para bintang The Beauty Skin sebenarnya kurang beruntung saat ini. Akting dan penampilan mereka bagus, tapi pemilihan waktu penayangan dan jalan cerita drama itu kurang tepat.
Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju?