Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Delicacies Destiny, Drama China Bertema Komedi Kuliner

Delicacies Destiny, Drama China Bertema Komedi Kuliner


Terakhir diperbarui pada 06/05/2022 oleh Timotius Ari

Hubungan antara makanan dan cinta yang rumit sepertinya diakui secara universal. Misalnya novelis Amerika, Richard Ford pernah menulis, “cara untuk mengetahui kejujuran hati manusia adalah melalui perutnya.”

Sedangkan di China ada pepatah, “Jika kalian ingin merebut hati seorang pria, maka rebutlah perutnya terlebih dulu.”

Mungkin itulah tema yang disajikan dalam drama komedi kuliner Delicacies Destiny. Tayang online pada 7 April 2022, drama yang terdiri dari 16 episode itu tayang di platform Bilibili dan Disney Plus. Aslinya drama itu tersedia dalam audio Mandarin, tapi drama itu didubbing dalam tiga bahasa: Bahasa Inggris, Perancis dan Portugis.

Dengan nuansa yang ringan, drama fiksi itu bersetting pada China kuno dan mengisahkan Ling Xiaoxiao, seorang koki berbakat yang ingin menjadi koki istana. Dia membuat penguji terkesan dengan sepiring telur goreng, salah satu masakan paling mudah untuk dimasak tapi sulit untuk mengalahkan para pesaingnya. Dia akhirnya memperoleh pekerjaan di dapur pribadi sang putera mahkota. Dengan makanan memegang peranan penting dalam keluarga istana, mulai dari memupuk loyalitas jenderal favorit sang kaisar, mempertemukan kembali para pangeran yang terasing, sang tokoh utama wanita menolong putera mahkota memecahkan serangkaian krisis dan akhirnya memenangkan hatinya.

Pemeran Ling, He Ruixian menggambarkan perannya sebagai sosok yang blak-blakan, berani dan berpendirian teguh. Dia adalah pahlawan wanita yang berjuang melawan bias sosial untuk mengejar mimpinya dalam dunia kuliner. Ini bukanlah drama pertama bertema kuliner yang dibintangi He Ruixian. Sebelumnya, dia membintangi drama Royal Feast, dan memerankan Yin Zi Ping.

Dalam drama terbarunya, di era kekaisaran, para wanita memperoleh status sosial yang lebih rendah dibandingkan pria. Hanya sedikit kesempatan bagi wanita untuk mengakses pendidikan atau bekerja di luar rumah. Li menolak tekanan keluarganya dan mengikuti keinginan hatinya, menggambarkan kekuatan wanita yang bisa beresonansi dengan penonton modern, ujar He.

Salah satu kebiasaan yang umum dilakukan kru dan para pemeran film dan drama TV di lokasi syuting adalah he fan, yaitu memesan makanan online di China.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »