Terakhir diperbarui pada 21/05/2021 oleh Timotius Ari
Film baru sutradara Justin Lin Fast and Furious 9 (F9) tayang di China pada Jumat (21/9). Pemeran utama film itu, Vin Diesel mengungkap jika F10 atau Fast and Furious 10 akan syuting di China.
Franchise film aksi balap mobil buatan Universal Pictures sudah ada selama dua dekade ini dan memperoleh lebih dari $5 miliar di seluruh dunia. Franchise ini begitu digemari di China. The Fate of the Furious (F8) memperoleh penghasilan box office 2,67 miliar yuan. Sedangkan Furious 7 meraih 2,43 miliar yuan. Peraihan kedua film itu melampaui penghasilan keduanya di pasar domestik Amerika Utara. Dua film itu menjadi film dengan penghasilan kotor kedua dan ketiga terbesar untuk film asing di China. Keduanya berada di belakang film Avengers: Endgame.
“China sudah mengadopsi kisah ini sebagai kisah keluarga mereka, dan negara itu sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Sedemikian rupa, hingga awal tahun ini, kami meminta studio kami untuk melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Kami meminta studio itu menayangkan F9 di China terlebih dulu, sebulan sebelum saudara dan saudari kami sendiri menonton film ini,” ujar pemeran utama dan produser film itu, Vin Diesel dalam sebuah video untuk para penonton di China.
“Dan inilah cara kami mengatakan,’ Terima kasih, China,’ sudah menjadi bagian dari keluarga kami,” lanjut Vin Diesel.
Film itu sendiri akan tayang di Amerika Utara pada 25 Juni 2021 dan di Indonesia pada Juni 2021.
Film aksi ini sendiri sudah syuting di berbagai negara di dunia mulai dari London hingga Tokyo, Amerika Tengah hingga Edinburgh dan dari sebuah bunker di Azerbaijan hingga ke jalanan yang ramai di Tbilisi. Tapi masih ada satu tempat yang belum pernah mereka jelajahi yaitu negara China.
Vin juga mengungkap pada para wartawan pada Senin (17/5), jika mereka akan syuting beberapa adegain film F10 di negara itu. “Ini sudah menjadi mimpi kami dan kami sudah lama membahas hal ini. Well, kami bisa berkata jika kami sudah membahasnya selama 15 tahun. Kalianlah alasan kenapa kami membuat film-film ini,” terang Vin.
Pasar film China sekarang menjadi pasar film terbesar di dunia setelah pulih dari pandemi COVID-19 sepenuhnya. Hal ini membuat studio-studio film internasional mengincar pasar film ini. Strategi Universal Pictures merilis film itu terlebih dulu di China rupanya sukses. Pada Kamis malam, para penggemar sudah memadati gedung bioskop, terutama 710 bioskop IMAX untuk screening tengah malam. Dengan demikian mereka bisa menonton film itu terlebih dulu sebelum rilis pada Jumat keesokan harinya. Penghasilan F9 pada Kamis tengah malam, menurut data dari Maoyan mencapai 59,48 juta yuan. Analis Box Office memproyeksikan jika pada tayang perdana, film itu bisa memperoleh 350 juta yuan atau lebih.
Dalam F9, Justin Lin kembali sebagai sutradara dalam franchise itu. Dia sebelumnya menyutradarai film ke-3, 4, 5 dan 6. Berkat jasanya, film itu menjadi film blockbuster global. Lin berkata dalam video yang tayang Selasa, jika film baru ini akan kembali ke masa lalu dan menggali mitologi dalam sejarah keluarga Toretto.
Film ke-9 ini dibuka dengan tokoh utama kita, Dom Toretto, diperankan Vin Diesel, hidup tenang di pinggiran dengan Letty dan putranya. Tapi, dia segera dipaksa menghadapi dosa masa lalunya, saat kru miliknya kembali untuk menghentikan ancaman dunia oleh pengemdi paling mahir yang juga pembunuh paling terampil yang pernah mereka hadapi. Pengemudi itu tidak lain adalah adik Dom yang terlupakan, Jakob (John Cena).
Dalam film itu, beberapa bintang sebelumnya kembali yaitu Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris Ludacris Bridges, Jordana Brewsters, Nathalie Emmanuel, dan Sung Kang. Selain itu ada beberapa artis veteran seperti Helen Mirren dan Charlize Theron. F9 juga menampilkan penyanyi pemenang Grammy Award Cardi B sebagai karakter baru bernama Leysa.
Sumber: China.org.cn