Terakhir diperbarui pada 25/05/2021 oleh Timotius Ari
Bintang Amerika Serikat dan bintang WWE, John Cena meminta maaf pada Selasa (25/5) di Weibo setelah menyebut kepulauan Taiwan sebagai sebuah negara dalam sebuah video promosi untuk film terbarunya, Fast & Furious 9. Video promosi itu ditujukan pada para penonton di Taiwan.
Berbicara dalam bahasa Mandarin, Cena meminta maaf kepada para penonton di China lewat sebuah video yang diunggah di akun Weibonya, dia berkata dia melakukan sebuah kesalahan dan dia sangat menyesali itu.
“Saya harus berkata jika sekarang, yang paling penting, saya mencintai dan menghormati China dan masyarakat China,” kata John dalam Bahasa Mandarin di video itu, tanpa menjelaskan lebih jauh kesalahan apa yang dia perbuat.
Cena memicu kontroversi pada awal Mei saat dia berpartisipasi dalam promo F9 di kepulauan Taiwan dan menyebutnya sebagai negara pertama yang bisa menonton film itu.
Permintaan maaf Cena diterima oleh sebagian netizen China, yang berkata jika pria itu mungkin memperoleh informasi yang salah.
“Seperti yang Cena katakan, dia memperoleh banyak informasi setiap harinya, jadi mungkin dalam wawancara di Taiwan, dia dengan sengaja diberikan informasi yang salah dan kepleset lidahnya..tapi paling tidak dia mengakui kesalahannya dan tidak bersembunyi,” tulis seorang pengguna Weibo.
Para pengguna lainnya berkata jika Cena harusnya menjelaskan secara rinci kesalahan apa yang dia lakukan dan menyebutkan hubungan Taiwan dengan China.
Fast and Furious 9 harusnya tayang di Taiwan pada 19 Mei 2021, tapi ditunda karena naiknya kasus corona. Pada 18 Mei, tim film itu menggelar jumpa pers singkat di China secara virtual. Acara itu dihadiri oleh John Cena dan Vin Diesel.
Selama konferensi pers, Vin Diesel berkata dia bersyukur kepada para penonton China karena mendukung seri Fast and Furious. Hal ini membuatnya mengambil langkah yang belum pernah dia lakukan: Dia meminta perusahaan film untuk merilis F9 di China terlebih dulu, sebagai cara berterima kasih.
Film tersebut tayang perdana di China pada 21 Mei 2021. Fast and Furious 9 memperoleh penghasilan 949 juta yuan pada Selasa (25/5) pagi. Pada penayangan perdana, film itu memperoleh penghasilan 317 juta yuan dan menjadi salah satu film asing dengan penghasilan kotor tertinggi di negara itu.
Selama akhir pekan lalu, film itu memperoleh $162 juta dengan $135 juta berasal dari China.
Sumber: Global Times.