Terakhir diperbarui pada 29/05/2021 oleh Timotius Ari
Ada saatnya di mana kita bisa meninggalkan bioskop begitu credit title diputar. Hal ini karena kita tahu jika jalan ceritanya sudah berakhir. Tapi sekarang ini, pertanyaan yang kerap muncul di benak para penonton sebelum menonton film adalah apakah akan ada adegan post credit? Tren ini dimulai dengan film-film Marvel yang selalu menyelipkan adegan after credit. Cruella sendiri juga merupakan film Disney seperti Marvel. Jadi apakah akan ada adegan post credit?
Semua orang tahu jika film prekuel ini merupakan kisah awal dari penjahat dalam film 101 Dalmatians. Jadi para penonton memperkirakan jika film ini akan berakhir dengan referensi terhadap film animasi klasik yang diremake ke dalam film live-action pada 1990-an yang dibintangi Glenn Close sebagai Ms de Vil. Adegan post credit dalam film Cruella memang sesuai dengan perkiraan para penonton. Sepertinya ini bukanlah terakhir kalinya kita akan melihat Cruella.
Film itu menjelaskan kehidupan Cruella sebelum dia terobsesi dengan kulit Dalmatian. Hal ini termasuk pertemuan pertamanya dengan Horace dan Jasper, pilihan hidupnya untuk menjadi penjahat dan keterlibatannya terhadap dunia fashion sambil membalas dendam terhadap kematian ibunya. Tapi, saat film itu berakhir, Cruella belum menjadi penjahat gila yang terlihat menguntit anak anjing hitam putih seperti dalam film 101 Dalmatians. Jadi apa yang terjadi pada adegan post credit dan kemana hal itu membawa film ini?
Adegan ini akan muncul pada mid-credit dan melanjutkan akhir film di mana Cruella menemukan jika anjing Dalmatian yang dia peroleh dari Baroness setelah dia ditangkap hamil. Cruella mengirim dua anak anjing sebagai hadiah kepada Anita dan Roger. Dua anjing itu pada akhirnya akan mempertemukan Anita dan Roger suatu hari saat berjalan di taman. Itulah yang menjadi bagian dari kisah 101 Dalmatians.
Dengan adegan ini, Disney dengan pintar memberikan film ini opsi untuk melanjutkan kisah Cruella. Mereka bisa membuat film terpisah yang menjelaskan Cruella berubah menjadi penjahat gila. Opsi kedua adalah mengambil langkah yang pernah mereka lakukan dengan Maleficent yaitu mengisahkan ulang cerita 101 Dalmatians dari sudut pandang Cruella. Dengan demikian, Cruella akan berubah menjadi karakter yang disalahpahami dan bukanlah penjahat seperti yang kita sangka selama ini.
Ulasan film ini beragam. Beberapa mengungkap jika Cruella yang diperankan Emma Stone tidaklah semenakutkan seperti yang seharusnya. Sedangkan yang lain berpendapat jika film ini dangkal dan terlalu banyak gaya tapi kurang berisi. Selain itu ada keluhan jika film ini 20 menit lebih lama dari yang seharusnya. Sekalipun demikian lebih banyak ulasan positif terhadap film ini, sebagian besar berpendapat jika film ini menghibur dan sesuai dengan target audiensnya. Selain itu, penggambaran Cruella yang lebih berkemanusiaan lebih bisa dipercaya dibandingkan Cruella yang sebelumnya.
Pada akhirnya, penghasilan box office yang akan menjadi faktor penentu apakah Disney memutuskan untuk menggali lebih dalam kisah Cruella atau tidak. Mengingat ada banyak film dan karakter yang diremake atau direboot, Cruella tentu saja harus membuktikan diri jika dia layak memperoleh lebih banyak film tentangnya.
Sumber: movieweb.com