Terakhir diperbarui pada 04/03/2022 oleh Timotius Ari
Drama China Reset telah ditonton lebih dari 2,1 miliar kali di situs streaming Tencent Video, hal ini membuat drama itu menjadi salah satu drama populer dalam dua bulan pertama ini. Hal ini diungkap beberapa kritikus dalam simposium baru-baru ini di Beijing, China.
Drama ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya He Bixian, atau dikenal dengan nama penanya Qidaojun (berarti doa). Dia juga menjadi penulis naskah dalam drama itu. Reset mengisahkan tentang Li Shiqing (Zhao Jinmai), seorang mahasiswi dan Xiao Heyun (Bai Jingting), seorang desainer game, yang terbangun di sebuah bus setelah sebuah ledakan terjadi yang harusnya membunuh semua penumpang di dalamnya.
Baca Juga
Setelah menyadari jika mereka terjebak dalam putaran waktu, mereka belajar jika mereka akan bangkit kembali dan kembali menjalani waktu sebelum ledakan jika mereka tidak menghentikan ledakan itu terjadi. Dua anak muda ini bekerja sama untuk mencari cara menyelamatkan diri mereka sendiri dan para penumpang lainnya.
Wakil presiden Tencent, Sun Zhongcai berkata jika proposal penggarapan drama itu dengan cepat diterima sekitar dua tahun lalu. Syutingnya memerlukan waktu 62 hari dan dilakukan di Xiamen, Provinsi Fujian pada Juni 2021, tambahnya.
“Dengan Tema yang inovatif dan kisah karakter yang membuat penasaran juga detail yang menyakinkan, drama ini menekankan pada kekuatan para pahlawan yang tidak dikenal, sehingga membuatnya beresonansi dengan banyak penonton,” terang Sun.
Dalam drama, kisah pribadi para penumpang dan supir bus terjalin lewat usaha dua karakter utama dalam menghentikan ledakan, menjadikannya sebagai salah satu aspek paling menyentuh dalam drama, kata beberapa kritikus.
Sang sutradara Sun Molong, setuju dengan pendapat para kritikus. Sekalipun setting drama ini tidak lazim yang menggabungkan genre fiksi ilmiah dan ketegangan, Reset bermaksud melihat berbagai bentuk kehidupan dalam masyarakat biasa, membuka pemahaman kita terhadap usaha mereka menegakkan keadilan dan ketertiban sosial yang sehat.
Sumber: China Daily.