Terakhir diperbarui pada 23/07/2021 oleh Timotius Ari
Kontroversi novel yang menjadi bahan cerita drama Falling Into Your Smile (Terpesona Senyumanmu) rupanya membuat pemeran utama wanita dalam drama itu, Cheng Xiao terkena dampaknya.
Pada 23 Juni 2021, Cheng Xiao mengunggah foto cuplikan drama itu di akun Weibonya untuk mempromosikan drama itu. “Kalian harus memilih pekerjaan yang kalian cintai karena kalian akan punya lebih banyak kejutan dan ekspektasi,” tulis Cheng Xiao.
Sayangnya postingan itu memperoleh ribuan komentar negatif dari para netizen. Sebagian besar membully wanita itu. “Setiap karya hasil plagiat, mulai dari penulisnya hingga para aktor, tidak ada satupun orang dalam tim yang tidak bersalah,” tulis beberapa netizen.
Baca Juga
Lucunya, pemeran utama pria dalam drama itu, Xu Kai, tidak memperoleh serangan yang sama dalam postingannya pada 23 Juni 2021 di Weibo. Untuk mempromosikan drama ini, keduanya sempat menggelar live streaming yang memamerkan interaksi mesra di antara keduanya.
Selain itu, topik terkait drama ini menjadi pencarian hangat di Weibo. Topik itu adalah Tong Yao menonton The Untamed. Dalam salah satu adegan, Tong Yao yang diperankan oleh Cheng Xiao terlihat menonton drama The Untamed.
Rupanya adegan itu membuat beberapa penggemar tidak bahagia. “Selain dari masalah plagiat dan diserang para netizen, tim drama ini bahkan ingin membuat The Untamed menanggung bully-an bersama-sama,” tulis beberapa netizen di Weibo.
“Tim drama itu sadar jika serial drama itu menjadi sasaran bully-an banyak orang, tapi mereka dengan sengaja menggunakan The Untamed untuk menarik perhatian lebih banyak orang,” tulis netizen yang lain.
Sebelumnya diberitakan jika novel yang menjadi bahan cerita drama itu diboikot oleh para penggemar e-sport di China. Drama Falling Into Your Smile juga terkena imbasnya dan memperoleh review buruk. Beberapa netizen bahkan meminta semua orang memprotes drama itu ke pihak the State Administration of Radio, Film and Television jadi drama itu bisa diblokir alias tidak ditayangkan lagi.
Salah satu komentar yang menarik dari seorang netizen yang pernah membaca novel itu mengungkap permasalahan utama yang membuat para penggemar e-Sport berang.
Sebelum membaca novel itu, dia sebelumnya tidak memahami dunia e-sport. “Para tokoh utama makan menu hot pot yang mahal dan sangat kaya. Mereka punya kekasih yang cantik dan memenangkan kejuaraan. Kehidupan mereka sempurna dan membuat orang iri. Oleh karena itu, setelah membaca novel itu, banyak orang merasa jika industri e-sport sepertinya sangat mudah dan tidaklah sulit memenangkan kejuaraan,” tulisnya.
Setelah belajar soal dunia e-sport, dia menulis,” Para kontestan e-sport di dunia nyata bekerja sangat keras, dan mereka menghabiskan berhari-hari dan malam di depan komputer supaya menang. Mereka berlatih tanpa tidur untuk kejuaraan dan harus menghadapi tekanan dari opini masyarakat. Bisa dikatakan jika pencapaian mereka diperoleh dengan mengorbankan kesehatan. Novel itu tidak hanya menjiplak pengalaman hidup para kontestan ini, tapi juga menghina kehidupan nyata mereka.”
Sumber: YouTube China Star News
