Terakhir diperbarui pada 25/08/2021 oleh Timotius Ari
Seperti yang diberitakan Layar Hijau sebelumnya, selama beberapa minggu terakhir ini, muncul rumor jika Zhao Liying akan berkolaborasi lagi dengan Wang Yibo dalam sebuah drama baru.
Para penggemar Zhao Liying di China menolak keras hal ini dan melakukan beberapa hal mulai dari mengancam untuk memboikot, spam komentar di akun studio Zhao Liying di Weibo hingga memulai perang dengan penggemar Wang Yibo.
[taxopress_relatedposts id=”1″]Sebagai akibatnya, beberapa akun fan club Zhao Liying yang besar termasuk fan club resmi dan akun studio Zhao Liying terkena hukuman oleh Weibo. Ada yang diblokir permanen, ada yang tidak bisa memposting lagi dan ada yang diblokir sementara. Hal ini menjadi trending di Weibo.
Hari ini, Rabu, 25 Agustus 2021, Zhao Liying menulis permintaan maaf di Weibo terkait hal ini. ‘Sebagai tokoh masyarakat, setelah memperoleh cinta dari semua orang, dia memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengaruh positif terhadap semua orang. Terkait dampak dari kejadian ini, saya juga harus merenungkan dengan dalam dan mengusulkan,” tulis Zhao Liying.
“Saya benar-benar berharap semua orang memiliki komunikasi yang beradab, diskusi yang rukun dan pembicaraan yang tenang di internet. Berpikirlah secara independen dan bertanggung jawab terhadap kata dan perbuatan kalian sendiri. Saling percaya, tumbuh bersama, membangun sebuah jaringan yang damai dan menjaga lingkungan jaringan yang sehat. Di masa mendatang, saya berharap semua orang lebih menaruh perhatian dan menemukan keindahan dalam hidup, entah di internet atau di dunia nyata, dengan aktif mengejar dan mempromosikan energi positif, dan membuat kontribusi sendiri dalam menciptakan jaringan lingkungan yang bersih dan baik,” lanjutnya.
Keputusan Weibo menghukum akun studio resmi Zhao Liying, akun Weibo fan club resmi artis dan beberapa akun fan club Zhao Liying yang lain bukanlah tanpa alasan. Pada Juni 2021, Center Cyberspace Affairs and Commision melakukan sebuah misi berskala besar yang disebut operasi Qing Liang untuk memberantas perilaku yang negatif dalam komunitas penggemar online. Operasi ini sepertinya dilakukan setelah kasus Kris Wu yang menggegerkan dunia internet di China.
Dari temuan mereka, basis penggemar Zhao Liying yang besar termasuk Zhao Liying Global Fan Support Club yang memiliki 2,59 juta follower, Zhao Liying Weiba dengan 2,34 juta follower, Pang Ying Fei Dao dengan 2 juta follower, Zhao Liying Official Blog dengan 708 ribu follower dan beberapa yang lain memulai gerakan boikot dan memicu perang antara kelompok penggemar.
Para penggemar yang tergabung dalam fan club di atas dikatakan menolak mendengarkan agensi selebritis dan menyebarkan kebencian di internet, yang tidak hanya memberikan tekanan pada studio dan rekanan mereka, tapi juga menciptakan budaya penggemar yang toxic dan cyberbulling di antara generasi muda.
Perilaku ini dianggap melanggar aturan dan manajemen Weibo secara serius. Akibatnya Weibo harus menghapus 3.770 postingan dan memblokir 1.830 akun. Beberapa di antaranya terdapat 100 akun yang sangat toxic hingga harus diblokir permanen dan 309 akun ditutup.
Sebelum terkena penalti dari Weibo, akun studio Zhao Liying sempat merilis pernyataan yang meminta para penggemar percaya pada Zhao Liying dan studionya. “Kami meminta para penggemar membangun dunia yang menyenangkan dan supportif. Jadilah positif dan konstruktif saat berbagi minat yang sama bersama, jadi hal ini bisa menjadi perjalanan yang penuh kebahagiaan dan pertumbuhan,” tulis studio itu.
Tapi studio Zhao Liying dianggap terlambat turun tangan. Usaha mereka juga dianggap kurang untuk mengekang perilaku para penggemar. Akhirnya Weibo memutuskan memberikan hukuman blokir sementara untuk akun studio Zhao Liying. Pada akhirnya, Zhao Liying sendiri yang harus minta maaf atas perilaku sebagian besar penggemarnya di Weibo.
Sumber: Sohu, Jaynestars
