Terakhir diperbarui pada 08/09/2021 oleh Timotius Ari
Film pertama Marvel yang semua pemeran utamanya adalah orang Asia, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, tayang perdana di Amerika Serikat (AS) pada 3 September 2021 dan memperoleh $140 juta dalam penjualan tiket bioskop global. Film itu memecahkan rekor pembukaan pada Hari Buruh yang biasanya menunjukkan penjualan tiket yang rendah.
Saat Marvel mengumumkan rencana membuat Shang-Chi, banyak pihak berpendapat jika hal ini adalah usaha untuk memenangkan pasar China. Tapi, film itu saat ini belum memiliki jadwal tayang di China. Ada kemungkinan film ini tidak akan tayang di negara itu karena kontroversi.
[taxopress_relatedposts id=”1″]Alasan penundaan rilis film itu adalah karena Pemerintah China beranggapan jika para pemain atau jalan ceritanya menghina negara itu. Opini masyarakat China adalah sekalipun Simu Liu lahir di China, dia tumbuh di Kanada. Penampilannya memicu kontroversi terkait sterotipe dunia Barat terhadap penampilan orang China.
Bintang populer seperti Tony Leung dan Michelle Yeoh menarik minat terhadap film itu. Tapi para penonton di China kecewa saat mengetahui jika Tony Leung memerankan penjahat dalam film itu. Marvel melakukan banyak usaha untuk mengklarifikasi jika dia tidak memerankan The Mandarin yang dihubungkan dengan stereotype rasis di masa lalu. Marvel mengungkap jika mereka menciptakan sebuah karakter film orisinil untuk Tony yang disebut Xu Wenwu.
Presiden Marvel Studios, Kevin Feige menegaskan jika penggambaran Tony untuk karakternya sempurna dan merupakan roh dari film itu. Dalam komik, Shang-Chi membunuh ayahnya. Tapi adegan ini tidak muncul dalam film.
Bahkan dengan informasi ini, film itu masih belum lolos proses review National Radio and Television Administration (NRTA). Selain itu belum ada promosi di China, memicu spekulasi jika film itu sepertinya tidak akan tayang di bioskop lokal.
Sumber: jaynestars.com